Suara.com - Kementerian Kesehatan mencatat program vaksinasi mulai menunjukkan dampak yang baik bagi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu memaparkan telah terjadi penurunan angka positif Covid-19 di kalangan tenaga kesehatan karena sudah divaksinasi.
"Seperti Jawa Tengah itu angka kesakitan nakesnya menurun tajam, di Jawa Tengah itu satu bulan rata-rata angka kesakitan 270-an nakes yang positif Covid, kami evaluasi sesudah vaksinasi sekarang rata-rata itu menurun tinggal 20-an orang yang kena, mungkin 20-an orang itu terlambat divaksinasi," kata Maxi dalam jumpa pers virtual KPCPEN, Rabu (17/2/2021).
Hal yang sama juga terjadi terhadap kalangan tenaga kesehatan di Jawa Barat, namun dia meminta seluruh pihak tetap mematuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
"Saya kira dampak dari vaksinasi ini salah satu yang mempercepat penurunan penyebaran rantai covid-19 di samping kita masih tetap harus protokol kesehatan 3M," tegasnya.
Maxi menambahkan, saat ini proses vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan sudah mencapai 75 persen dan akan mencapai target 1.468.764 sasaran nakes akan selesai pekan ini.
Selain itu dia menyebut seluruh tenaga kesehatan lanjut usia di atas 60 tahun juga sudah divaksinasi dengan menggunakan vaksin yang sama yakni vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech, China.
Berdasarkan catatan Kemenkes, jumlah nakes yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 1.120.963 orang, dan yang sudah divaksin dosis kedua sebanyak 587.147 orang.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang.
Baca Juga: Vaksin Nusantara Terawan Tak Picu Efek Berbahaya, Sudah Diuji ke 30 Orang
Vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini diberikan kepada Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Presiden Joko Widodo sendiri menargetkan 181.554.465 atau 70 persen warga Indonesia sudah divaksin dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Jelang Munas X PPP, Kubu Agus Suparmanto Klaim Sudah Kantongi Dukungan dari 27 DPW
-
Panik Saat Alarm Motor Curian Berbunyi, Dua Sekawan Diciduk Polisi saat Beraksi di Bekasi
-
Konflik dengan Masyarakat Adat, Jatam Sebut PT Position Menambang di Kawasan Hutan!
-
Tutup 40 Dapur Imbas Siswa Keracunan Massal, BGN jika Ada Zat Beracun di Menu MBG: Kami Pidanakan!
-
Penyelenggaraan Haji Jadi Bancakan? KPK Sikat Biro Travel Nakal di Jawa Timur, Ini Modusnya!
-
Ahmad Ali dan Bestari Barus Tinggalkan Nasdem, Begini Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI
-
Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
-
Besuk Korban Keracunan MBG di Cipongkor, Rajiv: Negara Tak Tutup Mata Atas Penderitaan Rakyat!
-
Sorotan Tajam MBG: Golkar Minta Perbaiki Dapur dan Distribusi, Bukan Hentikan Program!
-
Jakarta Feminist Soroti Kasus Femisida 2024: Satu Perempuan Dibunuh Setiap Dua Hari di Indonesia!