Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta mengimbau masyarakat di bantaran sungai untuk siaga banjir, seiring meningkatnya tinggi muka air menjadi level siaga II di tiga pintu pos pantau, yakni Karet, Pasar Ikan, dan Sunter Hulu, Jumat (19/2/2021).
Dilansir dari akun Twitter resmi BPBD Jakarta, data ketinggian air hingga pukul 06.00 WIB dan cuaca masih gerimis.
Untuk Pos Pantau Karet setinggi 570 sentimeter, ukuran normal ketinggian muka air di sana di bawah 400 sentimeter .
Adapun wilayah yang perlu melakukan antisipasi, Grogol, Jati Pulo, Karet Tengsin, Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan, Petamburan, dan Tomang.
Tinggi muka air Pos Pasar Ikan setinggi 204 sentimeter , kondisi cuaca masih gerimis. Untuk ukuran normal ketinggian muka air di Pos Pasar Ikan mencapai di bawah 167 sentimeter.
Adapun wilayah yang perlu melakukan antisipasi, imbuh BPBD DKI yakni, Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.
Selanjutnya tinggi muka air di Pos Sunter Hulu setinggi 230 sentimeter , kondisi cuaca di lokasi masih hujan.
Untuk ukuran normal ketinggian muka air di Pos Pantau Sunter Hulu mencapai 100 sentimeter .
Adapun sejumlah wilayah yang diminta waspada terkait kenaikan tinggi muka air di Pintu Air di Pos Pantau Sunter Hulu yakni Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, Setu Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cipinang.
Baca Juga: Hujan Deras Sejak Dini Hari Tadi Genangi Sebagian Jakarta Barat
Selanjutnya wilayah, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Jatinegada Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu, Kepala Gading Barat.
Kemudian, Kelapa Gading Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara, dan Sungai Bambu.
Hujan telah mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Kamis (18/2), hujan masih berlangsung hingga Jumat.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat serta aparat bersiaga menghadapi prediksi banjir oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi pada 19-20 Februari 2021 mendatang.
"Memang beberapa hari diprediksi akan agak ekstrem. Masyarakat kami minta siap siaga, aparat siap siaga, kami juga sama-sama mempersiapkan, cuaca ini memang harus kita hadapi dengan bijak, tenang, sabar, kita sinergi positif, kolaborasi, itulah tugas kita melakukan pencegahan," kata Riza di Jakarta, Kamis kemarin.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Aksi Tolak Raperda KTR, Pekerja Hiburan Malam Demo di DPRD DKI
-
Tolak Relokasi, Pedagang Pasar Barito Geruduk Balai Kota Jakarta
-
DLH DKI Jakarta Luncurkan Layanan Penjemputan Sampah Besar dan Elektronik Secara Online
-
Iming-iming Baju Baru Berujung Maut, Remaja di Cilincing Bunuh dan Cabuli Jasad Bocah 11 Tahun
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Viral! Oknum Patwal PM Kawal Mobil Mewah Diduga Picu Kecelakaan, Ini Videonya!
-
KPK Kaji Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Korupsi
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan ABG Perempuan di Cilincing: Dijebak, Dicekik, Lalu Dilecehkan
-
Perempuan dan Diskriminasi Berlapis dalam Catatan Pelanggaran HAM di Indonesia
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana