Suara.com - Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon mengantar jenazah ibunda tercinta yang wafat ke peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (19/2/2021). Tak hanya itu, Fadli turun ke liang lahat saat prosesi pemakaman almarhum Ellyda binti Muhammad Yatim.
Usai pemakaman, Fadli mengungkapkan jika ibunya sudah sakit cukup lama. Hingga pada akhirnya, sang ibunda tercinta menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit. Universitas Indonesia, Depok sekitar pukul 11.55 WIB.
"Ibu saya usia 75 tahun, tadi saya ikut melepas jam 11.55 WIB. Sudah cukup lama sakit, kadang sehat gitu ya. Dan alhamdulillah akhirnya dipanggil pada hari yang baik ini, hari Jumat," ungkap Fadli di lokasi.
Fadli Zon pun bersyukur karena prosesi pemakaman berjalan dengan lancar, ditambah cuaca sedang bersahabat sore ini. Dia menyebut, sang ibu berada satu liang lahat bersama ayahnya yang lebih dulu meninggal dunia 35 tahun silam.
"Cuaca terang, semua lancar. Di Rumah Sakit UI juga pelayanan baik. Jadi dikuburkan bersama makam ayah saya yang sudah 35 tahun lalu," sambungnya.
Lebih lanjut, Fadli meminta dukungan doa dari segenap pihak. Dia juga meminta maaf jika ada kesalahan yang dilakukan almarhum baik sengaja maupun tidak semasa hidupnya.
"Jadi mohon doanya dan mohon maaf jika ada kesalahan-kesalahan," tutup Fadli.
Sebelumnya, mobil jenazah DPR RI yang membawa jenazah Ellyda tiba di lokasi sekitar pukul 16.48 WIB. Fadli Zon pun terlihat ikut menggotong keranda almarhumah ibunda tercinta menuju liang lahat.
Tak hanya itu, sejumlah tokoh nasional juga berdatangan. Diantaranya adalah mantan Ketua MPR RI, Amien Rais dan juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak telah berada di lokasi.
Baca Juga: Fadli Zon Bopong Keranda Jenazah Ibunda saat Tiba di TPU Karet Bivak
Kabar meninggalnya Ellyda diketahui melalui keterangan yang diberikan Wakil Sekjen Partai Gerindra Kawendra Lukistian. Dalam keterangan tersebut, tercantum imbauan bagi masyarakat agar ikut mendoakan dari kediaman masing-masing. Sehingga tidak harus hadir ke rumah duka untuk melayat.
"Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhumah, mohon doanya. Karena pandemi Covid-19, bagi yang berniat takziah kami harapkan dari rumah masing-masing saja. Insayallah pemakaman di TPU Karet Bivak," ujar keterangan yang didapat dari Kawendra, Jumat (19/2/2021).
Tag
Berita Terkait
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Vokal Kritik Pemerintah, Ekspresi Fedi Nuril saat Fadli Zon Berpidato di FFI 2025 Viral
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar