Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan rasa duka cita atas wafatnya Ellyda binti Muhammad Yatim, ibunda potikus Partai Gerindra, Fadli Zon.
Riza menyebut jika almarhum Ellyda merupakan seorang pejuang.
Riza menyatakan, ibunda Fadli pernah aktif di Korps HMI-Wati (Kohati) Himpunan Mahasiswa Islam. Selain menjadi seorang aktivis yang berhasil, almarhum Ellyda merupakan sosok ibu yang berhasil mendidik anak-anaknya.
"Beliau adalah pejuang, aktif di Kohati HMI sebagai aktivis yang berrhasil. Jadi ibu yang soleha, mendidik anak-anaknya yang berhasil. Inshaallah kita semua bisa meneladani ibunda Pak Fadli Zon," ungkap Riza di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jumat (19/2/2021) sore.
Riza pun berharap agar almarhum Ellyda husnul khatimah. Dia juga berharap, semua sosok yang mengenal almarhum bisa mengambil hikmah yang baik.
"Insya Allah husnul khatimah. Mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah yang baik," sambungnya.
Sebelumnya, mobil jenazah DPR RI yang membawa jenazah Ellyda tiba di lokasi sekitar pukul 16.48 WIB. Fadli Zon pun terlihat ikut menggotong keranda almarhumah ibunda tercinta menuju liang lahat.
Tak hanya itu, sejumlah tokoh nasional juga berdatangan. Diantaranya adalah mantan Ketua MPR RI, Amien Rais dan juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak telah berada di lokasi.
Kabar meninggalnya Ellyda diketahui melalui keterangan yang diberikan Wakil Sekjen Partai Gerindra Kawendra Lukistian. Dalam keterangan tersebut, tercantum imbauan bagi masyarakat agar ikut mendoakan dari kediaman masing-masing. Sehingga tidak harus hadir ke rumah duka untuk melayat.
Baca Juga: Usai Makamkan Ibunda, Fadli Zon: Alhamdulilah Dipanggil di Hari Baik
"Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhumah, mohon doanya. Karena pandemi Covid-19, bagi yang berniat takziah kami harapkan dari rumah masing-masing saja. Insayallah pemakaman di TPU Karet Bivak," ujar keterangan yang didapat dari Kawendra, Jumat (19/2/2021).
Tag
Berita Terkait
-
Fadli Zon Umumkan Progres Buku Sejarah Indonesia, Siap Diterbitkan Akhir Tahun
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Prabowo Instruksikan: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Para Menteri! Ini Kata Fadli Zon
-
Pemerintah Lanjutkan Proses Pemilihan Gelar Pahlawan Nasional 2025, Masih Ada Nama Soeharto
-
Peci Bung Karno dan Hatta Kini Jadi Saksi Bisu di Museum Proklamasi
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN
-
Heboh Emak-Emak di Sambas Diduga Nistakan Agama, Polres dan MUI Turun Tangan