Suara.com - Anggota DPR RI Abraham Lunggana (Haji Lulung) menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih ditolong Tuhan soal banjir Jakarta yang surut dalam waktu satu hari atau lebih pendek dari tahun-tahun sebelumnya, selain penanganannya yang baik.
"Alhamdulillah, ini Pak Anies ditolong Allah SWT. Ini juga sudah saya sampaikan ke beliau waktu kami melayat ke rumah almarhum pengurus Bamus Bang Azis Ambadar pada minggu lalu, 'saya bilang, Pak Anies Anda ditolong Allah'," kata Lulung di Jakarta, Selasa.
Menurut Lulung, pertolongan ini terlihat pada cuaca ekstrem dan hujan lebat serta banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Indonesia sepanjang awal tahun 2021 termasuk di Jakarta.
"Nah ini di Jakarta banjir baru terjadi kemarin. Sesuai data di BPBD DKI yang terdampak hanya 200 dari total 30.000 RT di DKI atau hanya 0,6 persen yang terdampak. Dan Alhamdulillah, hari Senin pagi sudah surut 100 persen. Ini beda dengan dengan tahun-tahun lalu," katanya.
Menurut Lulung, tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir membuat luapan air sungai di Jakarta tidak bisa dihindari. Apalagi durasi hujannya panjang pasti membuat volume air yang sangat besar.
"Lihat saja, kemarin selain Jakarta, di Bekasi, Depok dan Tangerang banjir semua, tanggul jebol, airnya tinggi," kata Lulung.
Haji Lulung mengaku senang karena durasi waktu banjir di Jakarta sangatlah cepat. Warga yang menjadi korban banjir pun hanya tinggal di tempat pengungsian tak lebih dari 24 jam.
"Jadi, saya bersyukur karena warga bisa langsung pulang ke rumah. Apalagi, sekarang lagi COVID-19, kasihan warga," kata Ketum Bamus Betawi itu.
Namun demikian, Lulung juga mengingatkan jajaran Pemprov DKI agar tetap bersiaga dan meningkatkan kinerja menyusul adanya prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem di Jakarta dan sekitarnya pada pekan ini.
Baca Juga: Banjir Jakarta, Faldo Maldini Singgung Pemimpin yang Sangat Buruk ke Anies
"Jadi, apa yang sudah bagus Pemprov DKI tetap dipertahankan, begitu juga langkah antisipasi dalam penanggulangan banjir di Jakarta juga terus ditingkat. Seperti adanya pengerukan waduk, membuat drainase, menyiapkan pompa dan lain sebagainya," kata Lulung.
BMKG memprediksi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akan diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada 23-24 Februari 2021. (Antara)
Berita Terkait
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Diguyur Hujan Deras, Wilayah Jaksel Dikepung Banjir
-
Jakarta Dikepung Banjir, Transjakarta Rombak Puluhan Rute! Cek Jalur Alternatif Anda
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB