Suara.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menampik ada pembahasan terkait Pilpres 2024 dan koalisi antara Golkar dan Gerindra di dalam pertemuan dua ketua umum, Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto, pada Rabu (3/3/2021) kemarin.
Dasco mengatakan persoalan mengenai Pilpres 2024 masih terlalu jauh untui dibahas. Sehingga hal itu tidak dilakukan.
"Masih jauh, masih jauh itu," kata Dasco di Kompleks Parlemen DPR, Kamis (4/3/2021).
Selain karena Pilpres 2024 masih jauh, Dasco mengatakan pertemuan antara Prabowo dan Airlangga yang berlangsung di holding room saat sidang kabinet hanya pertemuan singkat.
"Ya waktunya kan cuma berapa menit ngobrol ngobrol apa, sidang kabinet begitu, tapi itu bagus foto itu dikasih melihat kekompakan antara para menteri dan sekaligus ketum-ketum partai gitu," kata Dasco.
Airlangga Temui Ketum Parpol
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu tiga ketua umum partai politik dalam waktu berdekatan belakangan ini. Kekinian, Airlangga bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Rabu (3/3).
Sehari sebelum bertemu Prabowo, Airlangga menemui Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Kementerian PPN/Bappenas. Pertemuan itu bahkan diunggah keduanya melalui akun Instagram masing-masing.
Sementara, beberapa waktu lalu Airlangga juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Baca Juga: Airlangga Bertemu Prabowo, Suharso hingga Surya Paloh, Begini Kata Golkar
Mengutip Instagram golkar.indonesia, akun resmi DPP Partai Golkar, pertemuan Airlangga dan Paloh dilaksanakan di Jakarta pada (14/2).
"Silturahmi akhir pekan keluarga (Golkar-Nasdem), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama dengan Ketua Umum Partai Nasdem Bapak Surya Paloh, Jakarta, Minggu (14/2)," tulis @golkar.indonesia.
Menanggapi pertemuan dengan sejumlah ketum partai dalam waktu berdekatan, Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia anggkat bicara. Ia berujar pertemuan itu merupakan silaturahmi biasa antar sesama ketua umum parpol. Terutama kata dia, silaturahmi dalam upaya membangun kebersamaan dalam menghadapi krisis dampak pandemi.
"Golkar merasa perlu untuk tetap terus membangun komunikasi dan soliditas antar elite politik. Dan silaturahmi saling mengunjungi antar sesama ketua umum partai politik sudah dilakukan beberapa kali sebelumnya oleh Pak Airlangga," kata Doli kepada wartawan, Kamis (4/3/2021).
Sementara itu, dikaitkan dengan Pilpres, Doli mengatakan Partai Golkar masih memiliki keinginan mencalonkan Airlangga.
"Soal Pilpres, hingga saat ini, aspirasi dari warga Partai Golkar yang ada hanyalah keinginan untuk mencalonkan Pak Airlangga sebagai Calon Presiden. Jadi kami belum terfikir lain, selain itu," kata Doli.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri