Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menjelaskan terkait kapan konser musik secara tatap muka bisa dilakukan kembali di masa pandemi Covid-19.
Rusdi mengatakan untuk mengeluarkan izin acara terlebih konser musik yang berpotensi mendatangkan banyak orang dalam satu tempat perlu kajian yang mendalam agar tak berujung muncul klaster baru penularan Covid-19.
"Bagaimana konser offline nanti tentunya perlu kajian kita bersama, perlu kajian lintas sektoral bagaimana mitigasi dampak yang ditimbulkan, bagaimana teknis pelaksanaannya, penegakan protokol kesehatannya," kata Rusdi dalam diskusi Blok M Music Conference, Selasa (9/3/2021).
Dia menegaskan Polri bukan satu-satunya pihak yang berwenang dalam mengeluarkan izin di tengah pandemi, melainkan harus melalui kesepakatan bersama berbagai pihak.
"Polri tidak bekerja sendiri ketika izin keluar, sangat melihat rekomendasi dari satgas covid-19 karena aktivitas berkumpul dan sebagainya satgas covid-19 itu akan menentukan seperti itu," jelasnya.
Oleh sebab itu dia meminta seluruh pihak terkait dalam penyelenggaran konser mulai dari promotor, event organizer, musisi, pekerja kreatif, dinas pariwisata dan kebudayaan, hingga Polri bersama Satgas Covid-19 harus meramu konser yang aman Covid-19.
"Dari olahraga saja kita terbuka untuk itu, tidak ada niat yang tidak baik dari kepolisian, tentunya apa yang kita lakukan melalui kajian yang mendalam untuk keselamatan warga negara juga, mari kita duduk bersama mencari format yang pas," tutup Rusdi.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan