Suara.com - Seorang anak orang kaya di Dubai, Uni Emirat Arab, menuntut orangtuanya ke pengadilan agar mendapat uang saku seumur hidup. Ia adalah pengangguran berumur 41 tahun dengan gelar hukum dari kampus Oxford.
Menyadur The Sun, Rabu (10/3/2021), pria bernama Faiz Siddiqui ini mengatakan sepenuhnya bergantung pada ibu dan ayahnya yang kaya.
Selama 20 tahun, orangtuanya menanggung biaya sewa apartemennya yang bernilai fantastis di dekat Hyde Park London, yaitu 1 juta poundsterling yang setara Rp 20 miliar.
Ibunya Rakshanda, 69 dan sang ayah Javed, 71, memberinya lebih dari £ 400 seminggu yang setara dengan Rp 8 juta.
Belakangan, hubungannya dengan ayah ibunya sedang tidak baik dan mereka berencana memangkas semua fasilitas itu, termasuk membayar berbagai tagihan dan pengeluaran lainnya.
Sebagai ahli hukum, Faiz kini sedang berkutat dengan hukum agar bisa mendapatkan kembali uang sakunya. Ia sangat berhati-hati karena ini dapat mempengaruhi hak-hak setiap orangtua di Inggris.
Dalam salah satu poin yang diajukan, dia mengatakan berhak dinafkahi seumur hidup karena ia seorang dewasa yang rentan dengan masalah kesehatan.
Dari tuntutannya, ia menyebut jika orangtuanya tak memberi nafkah, maka mereka melanggar hak asasi manusia.
Pengacara orangtuanya, Justin Warshaw QC mengatakan orangtua Faiz kewalahan menghadapi tuntutan putranya.
Baca Juga: Teddy Minta Rp 750 Juta, Rizky Febian Balik Tuntut 12 Aset Miliaran
"Para orang tua yang telah lama menderita ini memiliki pandangan mereka sendiri tentang apa yang cocok untuk memenuhi kebutuhan putra mereka yang sulit, menuntut, dan gigih," ujarnya.
Tahun lalu tuntutannya ditolak oleh hakim Pengadilan Tinggi Inggris dan kini kasusnya memasuki Pengadilan banding. Faiz Siddiqui pernah bekerja di firma hukum ternama namun menganggur sejak tahun 2011.
Pada 2018 ia pernah menuntut Oxford karena membuat nilainya rendah sehingga susah menembus kampus hukum terkemuka di AS namun kasusnya juga ditolak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi