Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan kawasan Pasar Senen Blok VI, Jakarta Pusat, terletak dalam obyek vital karena berada dalam area transit oriented development. Pembangunan blok VI ditargetkan selesai pada kuartal kedua tahun 2022 dan diharapkan menjadi ikon baru.
Pembangunan blok VI menggunakan pendekatan transit oriented development.
"Kita di Jakarta sedang menggeser pola pembangunan yang awalnya hanya berbasis car oriented development," kata Anies ketika menghadiri groundbreaking Pasar Senen Blok VI.
Untuk transit oriented development, kata Anies, bisa memanfaatkan aspek transportasi umum yang memungkinkan siapapun untuk bergerak menggunakan fasilitas umum, dimulai dari trotoar, halte, stasiun, hingga transportasi umum.
Direktur Umum Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, mengatakan pembangunan kawasan blok VI harus dijalankan secara serius. Pengerjaannya harus tepat waktu, berkualitas bagus, serta memanfaatkan anggaran secara efisien.
Kawasan Blok VI diharapkan bisa menumbuhkan gairah roda perekonomian setelah ditempa masa pandemi Covid-19.
Kawasan tersebut dinilai sangat strategis karena dikelilingi banyak fasilitas umum, di antaranya, terminal bus, stasiun KRL, hingga halte Transjakarta. Arus perekonomian sangat berpotensi berkembang pesat di kawasan ini, jika melihat mobilitas kegiatan masyarakat yang juga tinggi.
"Jadi, luas lokasi pasar yang akan kita bangun ada sekitar 14.860 meter persegi sehingga bisa menampung 2.511 unit tempat usaha. Kita berharap proses pembangunan berjalan dengan lancar sehingga target pada kuartal tahun 2022 bisa terwujud," kata dia.
Blok VI direncanakan dengan pengembangan mixed use yang terdiri dari 40 lantai, lima lantai digunakan untuk pasar, tiga lantai gedung parkir, dan 32 lantai untuk hunian. Luas bangunan secafra keseluruhan mencapai 88.065,35 meter persegi.
Baca Juga: Jika Berhasil Jual Saham PT Delta, Anies Bisa Raup Uang Rp 800 Miliar
Di lantai pasar akan digunakan untuk tempat usaha bagi pedagang eksisting dan pedagang baru. Sedangkan, untuk hunian, rencananya dibangun sebanyak 574 unit.
Namun, di tahap awal pembangunan difokuskan ke bangunan pasar dan parkir setinggi 8 lantai agar pedagang bisa segera menggunakannya untuk berdagang.
Untuk proses konstruksi pembangunan (groundbreaking) dimulai menggunakan alat pancang jenis Hydraulic Static Pile Driver (HSPD Hidraulik Jack) demi mengurangi polusi lingkungan, polusi udara, dan gangguan terhadap lingkungan sekitar.
Fasilitas yang terdapat dalam bangunan blok VI, terdiri dari:
1. Sarana parkir untuk mobil, motor, dan sepeda yang luas dan memadai;
2. Eskalator dan lift di setiap sudut bangunan;
3. Fasilitas ibadah;
4. Ruang pertemuan dan pelatihan bagi pedagang;
5. Ruang laktasi;
6. Pendidikan Anak Usia Dini;
7. Poliklinik; dan
8. Pengawasan CCTV 24 jam.
Berita Terkait
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
-
Apa Arti Istilah NPC? Dipakai Anies untuk Kritik Oxford soal Penemu Rafflesia Hasseltii
-
Anies Baswedan Bertemu Tiga Bocah Kosong, Ikuti Salam Catheez hingga Dipanggil Abah
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku