Suara.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Provinsi DKI Jakarta Sarjoko angkat bicara soal kasus korupsi yang menerpa Direktur Utama nonaktif Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan. Ia menyatakan kasus itu tak berkaitan dengan program rumah DP Rp 0.
Pernyataan Sarjoko ini bersebrangan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Sarjoko menyebut pengadaan lahan di Munjul, Pondok Ranggon, Jakarta Timur tak ada hubungannya.
"Enggak ada, enggak ada kaitan sama sekali dengan program DP Rp 0," ujar Sarjoko saat dikonfirmasi, Minggu (14/3/2021).
Sarjoko menyebut pihaknya bersama Saeana Jaya sejauh ini baru direncanakan berada di tiga lokasi, yakni di Pondok Kelapa yang sudah rampung, Cilangkap, dan Pulo Gebang yang pembangunannya masih terkendala hingga sekarang ini.
"Kalau kaitan dengan lokasi yang di Pondok Ranggon, sampai saat ini kami belum terinformasikan apakah itu nanti akan dimanfaatkan untuk apa, kita juga belum tahu," katanya.
Ia menyebut Sarana Jaya belum memberitahukan lahan di Pondok Ranggon itu akan dipakai untuk apa. Pihak Sarana Jaya sampai saat ini belum memberikan informasi lebih lanjut.
"Oleh sarana jaya mau dibikin apa, kita juga belum tahu. Artinya, selama ini, itu belum terinfromasi kepada kami secara resmi akan digunakan untuk hunian DP nol misalnya, itu belum pernah," pungkasnya.
Versi Wagub DKI
Baca Juga: Dirut jadi Tersangka KPK, PDIP Minta Sarana Jaya Tak Pegang Proyek ITF
Wagub Ahmad Riza sebelumnya mengakui jika Yoory C Pinontoan melakukan korupsi pada program rumah DP Rp 0. Dalam kasus ini, Yoory diduga menaikkan harga lahan atau markup jauh dari harga normalnya.
Tanah yang dibeli Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu berlokasi di kawasan Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Rencananya lahan tersebut akan dibangun rumah susun hak milik murah seperti yang dijanjikan Anies saat kampanye Pilkada 2017 lalu.
Yoory sendiri sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kurang lebih yang dibeli sarana jaya itu untuk rumah DP Rp0 persen," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/3/2021).
Riza menjelaskan, Sarana Jaya ditunjuk sebagai kontraktor dalam proyek itu. Sudah ada dua Rusun yang dibangun di Jakarta Barat dan Timur.
"Kalau kasus Sarana Jaya kita kan memang salah satu tugas, salah satu yang ditugaskan ke Sarana Jaya adalah membangun DP 0 persen," katanya.
Berita Terkait
-
Kasus Pengadaan Lahan Rorotan, KPK Periksa Eks Dirut Perumda Sarana Jaya di Lapas Sukamiskin
-
Korupsi Lahan Jakarta Memanas: Mantan Bos Sarana Jaya Gugat KPK! Ada Apa?
-
Kasus Korupsi Lahan di Pulo Gebang, Hakim Tunda Sidang Putusan Eks Dirut Perumda Pembangunan Jaya Yoory
-
Eks Dirut Sarana Jaya Kembali Jadi Tersangka, KPK Tahan 5 Orang Terkait Kasus Korupsi Lahan di Rorotan
-
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Dirut Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan Tersangka Korupsi Pembelian Tanah di Cakung
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru