Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut varian Covid-19 B.1.1.7 asal Inggris sudah menjadi penularan atau transmisi lokal virus Sars-Cov 2 di Indonesia.
Budi menjelaskan sejauh ini ada enam kasus varian B.1.1.7 di Indonesia, keenamnya antara lain dua di Karawang, Jawa Barat dari Arab Saudi.
Lalu masing-masing satu di Sumatera Utara, Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
"Dua yang pertama (Karawang) dari Saudi Arabia untuk varian B117 dari UK dan empat sampel kemudian juga diketahui, dua di antaranya juga dari Saudi Arabia dan juga sudah ada yang berasal dari transmisi lokal," kata Budi dalam Rapat Kerja di Komisi IX DPR RI, Jakarta, Senin (15/3/2021).
Meski begitu, Budi menegaskan pihaknya telah melakukan karantina terhadap keenamnya hingga sembuh dan dilanjutkan penelusuran kontak terhadap seluruh kontak erat keenam kasus tersebut.
"Kita sudah menindaklanjuti untuk tracingnya dan Alhamdulillah sampai sekarang semuanya masih negatif dan sekarang kita terus memperbanyak dan memperketat genome sequencing ini dengan memanfaatkan seluruh jaringan lab yang ada di bawah kami dan Kemenristek/BRIN," jelasnya.
Kemenkes sudah bekerjasama dengan 17 laboratorium yang bisa melakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) di Indonesia untuk memonitor perkembangan mutasi virus Sars-Cov 2.
Diketahui sejauh ini pemerintah baru menemukan tiga varian mutasi virus Covid-19 di Indonesia, yakni varian D614G sejak September 2020, varian N439K dari Inggris sejak November 2020, dan varian B117 sejak Januari 2021.
Baca Juga: Doni Monardo Klaim Angka Kematian Dokter dan Nakes Covid-19 Menurun
Berita Terkait
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Satu Desa di Sukabumi Bakal Diberi Obat Cacing, Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan Cacingan!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN