Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan kartu vaksinasi Covid-19 belum bisa menjadi syarat perjalanan di Indonesia.
Budi menyebut wacana itu mendapatkan perdebatan dari berbagai pakar kesehatan masyarakat yang menyebut vaksinasi belum membuahkan hasil dalam waktu dekat sehingga test covid-19 masih dibutuhkan sebagai syarat perjalanan.
"Saya terus terang pernah mengucapkan ini di awal saya pertama kali jadi Menkes, tapi itu memicu perdebatan di kalangan epidemiolog, saya bicara dengan mereka, mereka bilang walaupun divaksin belum ada garansi dia tidak bisa terkena atau tidak bisa menularkan, dia hanya memiliki imunitas yang lebih baik," kata Budi dalam rapat kerja di Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021).
Budi menjelaskan syarat perjalanan masih menggunakan aturan lama, yakni swab tes PCR atau rapid swab tes antigen untuk perjalanan udara, dan tes Genose atau rapid swab tes antigen untuk perjalanan laut dan darat.
"Jadi masih banyak teman-teman epidemiolog yang menyarakan kalau mau konservatif sebaiknya jangan dulu, tapi nanti hal ini bisa kita bicarakan kalau sudah banyak yang divaksin mungkin make sense juga," jelasnya.
Mantan Wakil Menteri BUMN itu menyebut di beberapa negara seperti Amerika yang sudah melakukan vaksinasi terhadap 30-40 persen populasinya mulai mempertimbangkan kartu vaksin sebagai syarat perjalanan.
"Nanti kita bisa belajar dari sana, sesudah (vaksinasi) kita menyentuh angka 30-40 persen populasi, sekarang baru 10 persen dari target yang kita lakukan," tutup Budi.
Berita Terkait
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Satu Desa di Sukabumi Bakal Diberi Obat Cacing, Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan Cacingan!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka