“Jadi kita dianggap mau mengganggu yang didatangi. Atau melakukan tindakan yang keras atau mengancam keselamatan. Debt collector dianggap kejam, beringas,” kata Debro.
“Kita sempat khawatir juga. Kan kita berada di lingkungan yang bukan lingkungan kita.”
Dalam menghadapi situasi yang demikian panas, debt collector tidak boleh terpancing dengan ikut-ikutan panas. Sikap yang ditunjukkan harus sebaliknya demi menghindari bentrok fisik.
Kepada warga, Debro dan kawan-kawannya menjelaskan posisi mereka, terutama tujuan kedatangan ke rumah nasabah. Walaupun sulit memberikan pengertian kepada warga yang sedang meledak-ledak, akhirnya kekerasan bisa dihindarkan.
“Respons kita, kita coba luruskan. Kita lakukan ini karena tugas, karena pekerjaan. Bukan untuk ancam bukan untuk teror. Kita nagih kewajiban yang nggak dipenuhi sama orang yang kita datangi sesuai SK itu, akhirnya dengan penjelasan itu agak sedikit mengerti,” kata Debro.
Debro dan kawan-kawannya hari itu berhasil keluar dari kampung. Perkembangan selanjutnya, penagihan dilakukan dari luar wilayah tersebut.
“Akhirnya bisa ditarik mobil yang jadi sengketa antara leasing sama nasabah itu,” kata Debro.
Menurut cerita Debro, penagihan utang menggunakan jasa debt collector atau eksternal collector biasanya setelah tiga bulan jatuh tempo, sebelum masa itu umumnya penagihan masih ditangani sendiri oleh internal perusahaan.
Syarat menjadi debt collector
Baca Juga: Kisah Penjaga Lahan Sengketa: Tak Cuma Modal Berani, Tapi Juga Kecerdikan
Umumnya, tidak ada persyaratan khusus untuk bergabung menjadi debt collector.
Dari pengalaman Debro, yang terpenting sejak awal mereka harus siap berhadapan dengan keadaan apapun di lapangan.
Persiapan mental amat dibutuhkan. Di lapangan, mereka berhadapan dengan berbagai macam karakter nasabah. Ada nasabah yang kooperatif, tetapi banyak pula yang tidak kooperatif: memiliki kecenderungan menolak untuk memenuhi komitmen pembayaran.
“Karena kita mendatangi orang-orang yang kebanyakan bermasalah dari segi kewajiban pembayaran, entah kredit, entah apa, kebanyakan bermasalah,” kata Debro.
“Syarat pendidikan atau fisik nggak ada. Modal mental (salah satu yang paling utama) kalau jadi debt collector.”
Kemampuan lain yang mesti dimiliki adalah bernegosiasi dan berargumentasi dengan nasabah. Tetapi biasanya keterampilan ini lambat laun akan terbentuk dengan sendirinya seiring dengan pengalaman yang dijumpai di lapangan.
Berita Terkait
-
Waspada! OJK Blokir 2.422 Nomor Kontak Debt Collector dan 22.993 Nomor Penipu
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Gandeng 10 Brand Otomotif, ACC Carnival Hadir di Bekasi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Kejagung: Hampir Rp10 Miliar Uang Dikembalikan terkait Kasus Korupsi Chromebook
-
Raut Wajah Jokowi Berubah Saat Ditanya Utang Whoosh: Apa yang Terjadi?
-
Usman Hamid Sebut Penangkapan Delpedro Cs Sebagai Bentuk Praktik Otoriter Pemerintah Terhadap Kritik
-
Viral Gara-gara Santri Jember Salah Alamat, Ini Beda Trans7 dan Transmart Milik CT Corp
-
Polemik Usai, Pramono Anung Siap Bangun RS Tipe A di Lahan Eks Sumber Waras
-
Dituding Lamban Perbaiki Pasar Taman Puring, Gubernur Pramono: Ada Pedagang yang Menolak
-
Bercanda Soal 'Bensin Susah Terbakar', Pemuda Ini Alami Luka Bakar 80 Persen Usai Nyalakan Korek
-
Bela 11 Warga Adat Maba Sangaji usai Divonis Bersalah, Dandhy Laksono Sebut 'Logika Sesat' Negara
-
Di Hari Spesial Prabowo ke-74, Ketua MPR Muzani Kirim Doa Langsung di Istana
-
Niat Protes Konten Trans7, Ratusan Santri Malah Demo di Depan Transmart Jember