Suara.com - Politisi Partai Golkar Azis Samual menyebutkan hasil survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei tidak dapat dijadikan acuan dan belum bisa mencerminkan realita di lapangan.
Azis mengatakan hal itu dalam siaran pers, Rabu (24/3/2021), menanggapi hasil survei lembaga survei Indikator Politik Indonesia terkait popularitas tokoh calon presiden pilihan anak muda.
Sejumlah nama bermunculan mulai Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Ganjar Pranowo.
"Saya kira hasil survei tidak bisa dijadikan acuan dan belum mencerminkan realita di lapangan, karena masyarakat kita bukan hanya satu segmen dan dinamis, setiap waktu terjadi perubahan," kata Azis.
Menurut dia, memang saat ini banyak lembaga survei merilis risetnya menyangkut popularitas sejumlah tokoh untuk kepentingan pemilu 2024. Deretan nama yang muncul itu dinilai tergantung kepentingan di belakangnya.
"Memang ada tokoh-tokoh baru yang dimunculkan tetapi pada intinya ini adalah political teaser, atau cara memancing diskursus di kalangan publik untuk tujuan tertentu," ujarnya.
Namun demikian, dia meyakini bahwa ketua umum partainya, Airlangga Hartarto, sebagai figur terbaik.
"Pak Airlangga Hartarto adalah kader kami yang terbaik dan beliau menunjukkan hal itu. Dia typical orang tidak mencari popularitas sehingga wajar ia tidak melakukan kegiatan atau program khusus yang bertujuan untuk itu," kata Azis.
Menurut dia, Airlangga sangat fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekuin.
"Saya kira tugas beliau itu sangat berat terlebih dalam kondisi saat ini. Dalam hal kepemimpinan Partai, Ketum memimpin organisasi secara efektif, beliau cermat mendelegasikan kepemimpinan kepada seluruh fungsi struktural di partai, kami adalah organisasi partai yang solid, sehingga tidak ada ribut-ribut, tapi hasilnya baik. Jangan lupa itu juga karena ada dukungan masyarakat," kata Azis.
Saat ini, tambah dia, Golkar terus bekerja mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Fraksi Golkar di parlemen juga berupaya tetap obyektif dan kritis menyangkut fungsi anggaran, legislasi, dan pengawasan.
"Pada Pemilu 2024 menurut saya Golkar siap dengan pak Airlangga. Masih ada waktu ke depan yang dapat kami persiapkan, karena yang kami hadapi bukan saja Pemilu (Pileg) dan Pilpres, kami juga mempersiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada yang diundur jadi 2024. Ini pekerjaan besar yang tentu sudah diantisipasi oleh pak Airlangga dan keseluruhan kader Golkar. Jadi, saya optimis," kata Azis.
Berita Terkait
-
Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen, Kalah Optimistis dari Purbaya
-
Upah Magang Nasional Tahap 1 Cair, Airlangga: Alhamdulillah Sudah Dibayar!
-
Tanggapi Hasil Survei CISA, Sekjen JARI 98: Polri Garda Supremasi Sipil
-
Survei CISA: Masyarakat Puas dengan Kinerja Polri, Bisa Menjadi Simbol Supremasi Sipil
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama
-
DPR Soroti Rentetan Bencana di Sumatera, Desak Pemda Tindak Tegas Alih Fungsi Lahan
-
KPK Belum Juga Terima Keppres Rehabilitasi Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP Gagal Bebas Hari Ini?
-
Isu Ijazah Jokowi Mengemuka, Yuddy Chrisnandi: SE 2015 Tidak Pernah Diterbitkan untuk Itu
-
Awal 2026 Diterapkan, Mengapa KUHAP Baru Jadi Ancaman?
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Promosi Nikah Siri di TikTok Bikin Resah: Jalur Berisiko, Tapi Peminatnya Makin Menggila
-
Tak Kesal, Tapi Ancaman Purbaya Bekukan Bea Cukai Seperti Era Orba Tetap Berlaku Sampai...
-
Drama Penyekapan di Tasikmalaya: Gadis 15 Tahun Disekap 4 Pria, Dipaksa Tenggak Miras