Suara.com - Junta militer Myanmar melalui saluran TV resmi mereka memperingatkan kepada pengunjuk rasa bahwa mereka bisa ditembak di kepala jika tidak belajar dari pengalaman.
Menyadur Channel News Asia, Sabtu (27/3/2021) peringatan tersebut muncul ketika aktivis anti-kudeta menyerukan unjuk rasa besar pembangkangan pada Hari Angkatan Bersenjata pada Sabtu.
"Anda harus belajar ... bahwa Anda dapat terancam ditembak di kepala dan punggung." ujar sebuah siaran di saluran berita MRTV yang ditujukan kepada pengunjuk rasa.
Setidaknya 320 orang tewas dalam kerusuhan yang sudah berlangsung selama berminggu-minggu sejak militer merebut kekuasaan pada 1 Februari, menurut data dari kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP).
Datanya menunjukkan bahwa setidaknya 25 persen dari mereka yang terbunuh tewas akibat tembakan di bagian kepala.
Fakta tersebut kemudian menimbulkan kecurigaan bahwa mereka sengaja menjadi sasaran pembunuhan yang dilakukan oleh junta.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak para jenderal menggulingkan dan menahan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.
Tindakan keras yang diluncurkan oleh pasukan keamanan menggagalkan beberapa rencana untuk menggelar aksi protes di beberapa kota bertepatan dengan pawai di ibu kota Naypyidaw.
Ketika pasukan membawa obor dan bendera sambil berbaris di samping kendaraan militer, pemimpin junta Jenderal Min Aung Hlaing kembali membela kudeta dan berjanji untuk menyerahkan kekuasaan setelah pemilihan baru.
Baca Juga: Tewas di Pangkuan Ayah, Bocah 7 Tahun Meninggal Ditembak Tentara Myanmar
Namun dia juga mengeluarkan ancaman lain terhadap gerakan anti-kudeta yang telah mencengkeram negara itu sejak dia menjabat.
Sang jenderal memperingatkan bahwa tindakan "terorisme yang dapat membahayakan ketenangan dan keamanan negara" tidak dapat diterima.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra