Suara.com - Wakil Menteri Pertahanan Rusia Aleksandr Fomin menghadiri parade militer Hari Angkatan Bersenjata setelah bertemu dengan Jenderal Senior Min Aung Hlaing.
Menyadur Radio Free Europe Radio Liberty Minggu (28/03), Rusia menawarkan dukungan untuk rezim militer selama pertemuan tanggal 26 Maret. Ia menyebut Myanmar sebagai sekutu andal dan mitra strategis Rusia di Asia,
Hubungan pertahanan antara Rusia dan Myanmar telah tumbuh dalam beberapa tahun terakhir, dengan memberikan pelatihan dan penjualan senjata.
"Federasi Rusia berkomitmen pada strategi yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara kedua negara," kata Fomin yang dikutip Kementerian Pertahanan.
Fomin mengatakan kunjungannya ke Myanmar adalah balasan setelah Min Aung Hlaing menghadiri parade Rusia memperingati 75 tahun kemenangan dalam Perang Dunia II tahun lalu.
Hari Angkatan Bersenjata di Myanmar memperingati dimulainya perlawanan militer terhadap pendudukan Jepang pada tahun 1945. Dari delapan negara, hanya Rusia yang mengirim seorang menteri untuk menghadiri parade itu.
Tujuh negara lainnya adalah China, India, Pakistan, Bangladesh, Vietnam, Laos, dan Thailand di mana semuanya hanya mengirim perwakilan negara.
Militer Myanmar melakukan kudeta pada 1 Februari 2021 dengan menggulingkan pemerintah terpilih dari pemimpin de facto, Aung San Suu Kyi. Ia ditahan bersama dengan tokoh-tokoh lain dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi.
Para pemimpin junta mengatakan pemilihan November lalu, yang dimenangkan oleh partai Suu Kyi secara mutlak, adalah penipuan.
Baca Juga: Hari Paling Mematikan Sejak Kudeta Militer Myanmar
Protes yang meluas terhadap junta telah ditanggapi dengan tindakan keras, dengan lebih dari 2.600 orang ditangkap dan kekerasan terbaru diatur untuk membuat jumlah kematian menjadi lebih dari 400 sejak kudeta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya