Suara.com - Tim SAR gabungan akan melanjutkan proses evakuasi korban banjir bandang dan longsor akibat badai siklon tropis di Kabupeten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (9/4/2021). Berdasar data masih ada 20 orang warga yang diduga tertimbun material longsor di wilayah tersebut.
Kepala Seksi Sumber Daya Basarnas Maumere, Karel mengatakan proses evakuasi akan dilanjutkan pukul 08.00 WITA besok. Tim SAR gabungan yang diterjunkan meliputi Basarnas Maumere, Basarnas Special Group (BSG), dan Basarnas Makassar.
Selain itu juga turut melibatkan unsur TNI-Polri, PMI, SAR Dog, dan relawan. Dalam pelaksanaannya proses evakuasi juga menggunakan dua alat berat mengingat sebagian besar korban tertimbun material batu berukuran besar sisa erupsi Gunung Ile Ape.
Selanjutnya, tim akan difokuskan untuk melakukan evakuasi di dua desa yakni Desa Waematan, Kecamatan Ile Ape Timur dan Desa Amakkaa, Kecamatan Ile Ape. Untuk di Desa Waematan tercatat masih ada 11 korban yang hilang atau belum ditemukan.
"Titik-titik sudah ditentukan, ada satu titik itu jumlahnya (diduga) empat orang dan satu lagi jumlahnya tujuh orang," kata Karel di Posko SAR, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT, Kamis (8/4).
Adapun, Karel menyebut sebanyak enam korban berhasil dievakuasi hari ini dalam kondisi meninggal dunia. Rinciannya, tiga korban berjenis kelamin laki-laki dan tiga perempuan.
Berdasar pantauan Suara.com di lokasi, sebagian besar dari korban tewas tertimbun saat tengah tertidur di dalam rumah. Mengingat, banjir bandang dan longsor terjadi pada Minggu (4/4) dini hari.
"Untuk Desa Waematan data yang kita dapatkan bahwa korban yang sudah ditemukan (dalam kondisi meninggal dunia total) hingga saat ini 15 orang," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Sebastianus Selamat dari Banjir Bandang dan Longsor Lembata
Sementara, di Desa Amakaka masih ada sembilan orang yang dilaporkan hilang. Proses evakuasi di titik lokasi tersebut pada hari ini belum membuahkan hasil.
"Desa Amakaka itu masih sembilan orang yang belum ditemukan. Sehingga ini menjadi fokus pencarian kita," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana