Suara.com - Erdogan dan pejabat Turki lainnya mendapat banyak kritik setelah membuat Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen berdiri dalam pertemuan hari Selasa.
Menyadur France24 Jumat (09/04), saat itu Erdogan sedang melakukan pertemuan penting dengan petinggi Uni Eropa, Ursula von der Leyen dan presiden Dewan Eropa Charles Michel di Ankara.
Ketiganya memasuki ruangan yang sudah dipersiapkan, namun hanya terdapat dua kursi yang diatur di sebelah bendera Uni Eropa dan Turki, di mana itu dikuasai dengan cepat oleh Erdogan dan Michel.
Sementara Ursula von der Leyen, satu-satunya pemimpin wanita yang pangkat diplomatiknya sama dengan kedua pria itu dibiarkan berdiri.
"Ehm," ucapnya tajam, sambil muncul untuk merentangkan tangannya dengan heran.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada hari Kamis bahwa ini bukan kesalahan pihak Turki. Ia menyebut kritik yang dilontarkan terhadap atas kesalahan diplomatik sangat tidak adil.
"Pengaturan tempat duduk dibuat sesuai dengan saran Uni Eropa. Kami tidak akan mengungkap fakta ini jika tuduhan tidak dibuat terhadap Turki," kata Cavusoglu kepada wartawan.
"Tuntutan dan saran dari pihak UE telah dipenuhi dan protokol yang tepat diterapkan selama pertemuan tersebut," ujarnya.
Ursula Von der Leyen menekankan tentang hak-hak perempuan yang ia diskusikan secara rinci dengan Erdogan. "Saya sangat khawatir tentang fakta bahwa Turki menarik diri dari Konvensi Istanbul," katanya.
Baca Juga: Erdogan Tuding AS di Balik Aksi Militan Kurdi Eksekusi Mati 13 Warga Turki
Juru bicara Komisi Eropa Eric Mamer mengatakan insiden ini membuat pihaknya 'harus' mempertajam fokus pada masalah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok