Suara.com - Raja Abdullah II dan Pangeran Hamzah tampil bersama di hadapan publik saat ziarah ke makam kakek mereka. Ini jadi bukti hubungan keduanya mulai pulih setelah Hamzah diisukan terlibat upaya destabilisasi.
Untuk pertama kalinya sejak diberitakan terjadinya krisis politik di Yordania, Raja Abdullah II bersama saudara tirinya, Putra Mahkota Hamzah kembali tampil bersama di area publik pada hari Minggu (11/04).
Berdasarkan cuitan Dewan Kerajaan Hashemite di Twitter, Raja Abdullah bersama Pangeran Hamzah dan anggota keluarga kerajaan lainnya terlihat mengunjungi makam almarhum Raja Talal.
Semuanya tampak membaca ayat-ayat suci Alquran di samping makam kakek mereka. Sebagian besar yang hadir berpakaian sipil, sementara putra raja Abdullah II yang berada di urutan pertwama pewaris takhta, Pangeran Hussein mengenakan seragam militer.
Kebersamaan Raja Abdullah II dan Pangeran Hamzah di depan umum didemonstasikan saat Yordania berupaya meredakan krisis politik yang mengguncang kerajaan.
Keretakan hubungan anggota kerajaan Pemerintah Yordania menuduh Hamzah terlibat dalam komplotan yang diduga akan "mengacaukan keamanan kerajaan."
Akibat tuduhan itu, sedikitnya 16 orang dilaporkan telah ditangkap. Sebelumnya, Pangeran Hamzah menyuarakan kritik dan mengatakan bahwa dia menjadi tahanan rumah dalam sebuah video yang disebarkan sehari sebelum pemerintah mengumumkan tuduhan makar.
Dalam rekaman audio yang bocor, Hamzah mengaku diancam oleh petugas keamanan kerajaan.
Namun, belum lama ini istana mengisyaratkan bahwa saat ini situasi sudah terkendali.
Baca Juga: Kelanjutan Drama Kerajaan Yordania, Raja Abdullah II Sebut Ini Menyakitkan
Dampak tuduhan makar Hamzah adalah sosok yang populer di kalangan masyarakat Yordania.
Dia diharapkan mampu menggantikan Abdullah II sebagai raja berikutnya.
Tetapi raja mencabut gelar putra mahkota pada tahun 2004 dan diberikan kepada Pangeran Hussein.
Pada hari Senin (12/04), dewan kerajaan mengumumkan bahwa Pangeran Hamzah telah menandatangani surat yang menyatakan bahwa dia selamanya akan tetap setia dan loyal kepada raja.
Sehari berselang, Raja Abdullah II mengatakan Hamzah kini berada di istana kerajaan dan dalam "perawatan".
Amerika Serikat dan sekutu lainnya menyuarakan dukungan untuk raja Abdullah II, yang telah mempertahankan reputasi Yordania sebagai negara yang stabil di wilayah Timur Tengah yang tak ada habisnya dilanda konflik. ha/as (AFP, AP, Reuters)
Berita Terkait
-
Perisai Tak Terduga: Saat Raja Yordania Keturunan Nabi Tembak Jatuh Drone Iran untuk Israel
-
Usai Konsolidasi ke Lima Negara, Prabowo Harap Ada Terobosan Baik untuk Palestina
-
Raja Yordania: Serangan Israel ke Gaza 'Sangat Berbahaya,' Desak Gencatan Senjata Segera!
-
Gaza 'Lokasi Pembongkaran'? Raja Yordania Bela Hak Palestina di Tengah Krisis
-
Pertemuan Virtual Biden-Raja Abdullah: Dari Suriah Hingga Yerusalem, Apa Saja yang Dibahas?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan