Suara.com - Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan kekuatan magnitudo 3,8 pada Selasa (13/4/2021) pukul 19.37 WIB.
Berdasarkan laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika gempa bumi terjadi di 88 kilometer barat data Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada kedalaman 29 kilometer.
Gempa terjadi pada koordinat 8.923 Lintang Selatan, 112.44972 Bujur Timur, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo Australia.
BMKG menyatakan bahwa gempa bumi yang terjadi pada Selasa malam tersebut, tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Prigi, Kabupaten Trenggalek dengan skala II-III MMI, kemudian Tempursari, dan Ampelgading Kabupaten Malang, dengan skala II MMI.
Sebelumnya di Kabupaten Malang, juga telah diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 pada Sabtu (10/4), kurang lebih pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang hingga Selasa (13/4), ada sebanyak 4.404 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Dari total tersebut, sebanyak 1.925 rumah mengalami rusak ringan, 1.319 rumah rusak sedang, dan 1.160 rumah mengalami rusak ringan.
Sementara kerusakan lainnya adalah sebanyak 170 bangunan rusak, 64 rumah ibadah rusak, 12 fasilitas kesehatan rusak, dan 15 unit fasilitas umum lainnya juga mengalami hal serupa. Gempa bumi itu menyebabkan kerusakan di 29 kecamatan, dari total 33 kecamatan di Kabupaten Malang.
Selain itu, jumlah korban jiwa di Kabupaten Malang tercatat ada empat orang yang meninggal dunia, sementara 104 lainnya mengalami luka-luka. [Antara]
Baca Juga: BMKG: Gempa Magnitudo 3,8 Guncang Malang, Terasa hingga Prigi
Berita Terkait
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
Sesar Lembang: Benarkah Ancaman Gempa Besar Mengintai Bandung Raya?
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumenep M 6.5: Sesar Aktif Bawah Laut, Mekanisme Thrust Fault
-
Peringatan 16 tahun Gempa Padang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu