Suara.com - Untuk kedua kalinya, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. kembali menyalurkan bantuan penanganan korban bencana melalui Kementerian Sosial. Atas nama pemerintah, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Sido Muncul.
"Atas nama pemerintah, saya ucapkan terima kasih atas keperdulian PT Sido Muncul. Bantuan ini akan diproyeksikan untuk penyiapan rumah warga yang rusak,” kata Mensos, dalam acara penyerahan bantuan dari PT Sido Muncul yang diserahkan langsung oleh Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat, di Jakarta, Rabu (14/4/2021).
Risma menekankan, penanganan berbagai masalah kesejahteraan sosial membutuhkan kontribusi dan sinergi dengan semua pihak, termasuk dunia usaha dan para dermawan dan unsur-unsur masyarakat lainnya. Tidak terkecuali pada saat sebagian anak bangsa menghadapi bencana seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kali ini, PT Sido Muncul menyerahkan bantuan sebesar Rp500 juta untuk disalurkan kepada korban bencana banjir bandang di NTT. Sebelumnya, pada Februari lalu, industri jamu ini juga telah menyalurkan bantuan untuk bencana yang tengah melanda di berbagai penjuru Tanah Air, mulai dari bencana banjir, tanah longsor, erupsi gunung, dan sebagainya.
Mensos menyatakan, bantuan ini akan difokuskan untuk membantu pemulihan tempat tinggal korban bencana.
“Karena mereka sudah terlalu lama berada di pengungsian, terutama untuk mereka yang memiliki lahan yang sudah siap,” kata Mensos, yang hadir didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial, Edi Suharto.
Pemulihan rumah korban mendesak karena mereka pada dasarnya mereka memiliki lahan namun rumahnya rusak oleh banjir.
“Jadi bagaimana mereka bisa menempati rumah masing masing, kan mereka punya ladang dan tanah tapi semua kena musibah,” katanya.
Dalam kesempatan sama, Irwan Hidayat menyatakan, penyerahan bantuan ini bentuk dari rasa simpati dan keinginan tulus membantu saudara sebangsa yang tertimpa musibah.
Baca Juga: Anak Punk Resahkan Warga, Kemensos Terjunkan Tim untuk Lakukan Mediasi
“Untuk menyalurkan bantuan kami lihat yang siap. Ya yang siap dalam hal ini kan pemerintah. Jadi ini juga sebagai bentuk kepercayaan kepada pemerintah,” kata Irwan.
Sebelumnya PT. Sido Muncul juga telah memberikan bantuan tahap I senilai Rp 500 juta untuk bencana NTT.
Kemensos juga menyalurkan bantuan dari Yayasan Metropolitan Peduli berupa obat-obatan senilai Rp 20 juta untuk bencana banjir Kalimantan Selatan. Kemudian bantuan untuk korban bencana banjir NTT dari Indonesia Korea Women Asociation senilai Rp 35 juta berupa kebutuhan perlengkapan bayi.
Ada juga bantuan tenda pleton sebanyak 20 buah senilai Rp 110 jutauntuk korban bencana Sulawesi Barat dari Indomaret.
Berita Terkait
-
Salurkan Bantuan Sosial, Kemensos selalu Mengedepankan Prinsip Transparansi
-
Kemensos Serahkan Santunan untuk 8 Ahli Waris Korban Gempa Malang
-
Gempa Malang, Jokowi Minta Anak Buahnya Gerak Cepat
-
Bertolak ke Lumajang, Mensos Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Malang
-
Dampingi Presiden, Mensos Kunjungi Lokasi Paling Parah Akibat Banjir di NTT
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri