Suara.com - Dua orang meninggal setelah tujuh kendaraan bermotor alami tabrakan beruntun hingga dua kendaraan di antaranya masuk jurang di kawasan Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat, Kamis (15/4/2021), sekitar pukul 10.45 WIB.
"Dua unit mobil masuk jurang adalah Pajero sport dan pikap L-300," kata Kepala Kepolisian Sektor Lubuk Kilangan Kompol Edryan Wiguna di Padang, Kamis malam.
Sampai saat ini, petugas masih di lapangan dan melakukan proses evakuasi kendaraan serta barang milik korban.
Kecelakaan tersebut melibatkan tujuh unit kendaraan yaitu satu truk kargo jenis box, pajero sport, satu mobil pikap, tiga unit minibus dan satu sepeda motor.
Ia menceritakan kejadian berawal ketika mobil box B 9312 TXU datang dari arah Solok menuju Padang, sesampainya di lokasi, menabrak mobil pajero warna hitam yang berada di depannya.
Tidak berhenti di sana, Pajero pun kemudian menabrak mobil pikap dengan nomor polisi BA 8742 HM yang berada di depannya.
Kedua mobil pun terjun ke jurang yang berada di sisi kiri jalan. Mobil pikap masuk jurang sekitar 10 meter karena tersangkut pohon, sementara Pajero masuk jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.
"Namun kedua mobil tersebut baik sopir dan penumpangnya hanya mengalami luka-luka," kata mantan Kasatreskrim Polresta Padang.
Ia mengatakan sebelum masuk ke jurang mobil pikap sempat menghantam bagian belakang minibus Toyota Kijang Krista BA 1724 KA, Suzuki Ertiga dan Agya di depannya.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Tabrakan Beruntun di Monjali, Gegara Supir Truk Ngantuk
Sementara itu mobil truk kargo box usai menabrak pajero dan pikap, membanting stir ke sisi kanan jalan.
Karena hilang kendali, truk tersebut menabrak sepeda motor jenis Yamaha N-MaX hitam dan menyeretnya sekitar 30 meter hingga laju mobil terhenti di dinding tebing jalan kawasan Sitinjau Lauik.
"Arus lalu lintas sempat tersendat sekitar dua jam karena minibus kijang rusak dan tidak bisa jalan," katanya.
Edryan mengatakan selain memastikan kelancaran arus, pihaknya juga fokus untuk mengevakuasi pengemudi dari kendaraan yang masuk jurang.
"Evakuasi dan pertolongan dilakukan personel kepolisian dibantu oleh warga sekitar," katanya.
Selain dua korban meninggal dunia, enam orang juga dilaporkan mengalami luka-luka dari kejadian tersebut. [Antara]
Berita Terkait
-
Auto Nyelonong di Lampu Merah, Truk Kontainer di Pulogadung Seruduk Belasan Kendaraan: Ada Korban?
-
Jadi Biang Kerok Tabrakan Beruntun di Utan Kayu, Fortuner Pakai Pelat Palsu TNI Buat Hindari e-TLE
-
Tabrakan Beruntun di Depan Halte TJ Utan Kayu Jaktim, Mobil Fortuner Berpelat TNI Diduga Pemicunya!
-
Kapan Flyover Sitinjau Lauik Mulai Dibangun? Ini Penjelasannya
-
Bus Rombongan SMP IT Darul Qur'an Bogor Terlibat Tabrakan Maut di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha