Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan ada seorang siswa SMA di Papua ditempak mati oleh anggota TNI/Polri.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook Ambiret Yhoman.
Akun tersebut mengunggah video singkat yang menampilkan seorang siswa mengenakan seragam putih abu terbujur kaku di tanah.
Beberapa orang di sekitarnya tampak menangis sambil memeluki jasadnya.
Akun tersebut juga mengunggah narasi sebagai berikut:
"Pelanggaran HAM terus terjadi di kab puncak papau yang di lakuna oleh TNI/POLRI terhadap warga sipil setempat di kab puncak Papua di mana kehadilan bagi rakyat,
Penembakan mati terhadap siswa SMA, Ali mom pada hari kamis 15/04/2022".
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Baca Juga: KSAD Akui Kasus Prajurit TNI Kabur saat Dinas Sering Terjadi
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (20/4/2021), klaim yang menyebut siswa SMA di papua ditembak mati oleh anggota TNI/Polri adalah klaim yang salah.
Ternyata yang menembak siswa SMA tersebut bukanlah anggota TNI/Polri, melainkan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Hal tersebut dibenarkan oleh Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom. Ia mengakui penembakan tersebut dilakukan karena ada dugaan siswa SMA bernama Ali Mom gtersebut merupakan mata-mata TNI/Polri.
"Dia (Ali Mom) selalu kerja sama TNI kemudian provokasi masyarakat atau hasut masyarakat untuk tidak boleh mendukung perjuangan Papua Merdeka. Oleh karena itu, TPNPB tembak mati dia," ujar Sebby dikutip dari CNNindonesia.com.
Sementara itu, dikutip dari Kompas TV, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri juga mengatakan bahwa penembakan tersebut dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Pangdam XVII Cendrawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono menegaskan, Ali Mom bukanlah mata-mata TNI/Polri karena masih berusia di bawah umur yakni 16 tahun.
Ali Mom memang kerap kali mendatangi Koramil karena ia bercita-cita menjadi anggota TNI dan sedang mempersiapkan diri untuk proses masuk TNI.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut siswa SMA di Papua ditembak mati oleh anggota TNI?Polri adalah klaim yang salah.
Klaim tersebut merupakan klaim hoaks yang masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat