Suara.com - Faisal, pemuda korban pembacokan saat ronda sempat membutuhkan transfusi darah sebanyak 1 liter atau 1000 cc. Hal itu terjadi, karena pasca operasi pertama kondisi melemah.
Menurut Rumiyati, ibu Faisal, awalnya setelah operasi pertama kondisi anaknya sempat membaik. Darah tidak lagi keluar dari paru-parunya.
“Maka dokternya berani tuh memindahkan ke ruang perawatan,” katanya saat dihubungi Suara.com, Kamis (22/4/2021).
Namun setelah itu kondisi Faisal kembali menurun. Darah kembali keluar dari paru-parunya, hingga akhirnya pihak dokter memutuskan harus melakukan operasi yang lebih besar pada bagian paru-parunya.
Begitu dipindahkan darah keluar lagi dari paru-paru. Akhirnya ditunggu sampai semalam, terus nafasnya semakin tersengal-sengal dan makin tidak menentu. Akhirnya dokter khawatir ada apa-apa, harus operasi, tapi lebih besar,” tutur Rumiyati.
Seharusnya operasi dilaksanakan pukul 12.00 WIB pada Rabu (21/4) kemarin, namun mengingat darah yang dibutuhkan sebanyak 1000 cc dan mendapatkan tidak mudah akhirnya diundur sampai 12 malam.
“Operasinya seharusnya dilakukan jam 12 siang, tapi harus ada darah 1000 cc, karena kondisinya anak saya HB- nya nggak naik-naik, makin turun. Akhirnya bapaknya cari pendonor dulu tuh, kan harus cepat. Itu bilang mau dioperasi jam 12 siang itu, pada pukul delapan pagi, kan bingung bagaimana dapatkan dara sebanyak itu dengan cepat,” kata Rumiyati.
Beruntung, pada pukul 20.00 WIB orang tua Faisal mendapatkan donor empat kantong, dan akhirnya operasi pun dilaksanakan.
Kekinian operasi telah selesai dilakukan, saat ini Faisal sudah sadar dan masih berada di ruang ICU, untuk proses pemulihan.
Baca Juga: Selesai Operasi Kedua, Begini Kondisi Korban Pembacokan di Kebon Baru
“Kami belum diizinkan ketemu, bertemu karena harus SWAB dulu, tadi pagi sempat video call pakai telepon dokternya,” ujar Rumiyati.
Seperti diketahui, pada Sabtu (17/4/2021) malam terjadi keributan antar warga RW 1 dan RW 2 Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Akibat peristiwa itu seorang remaja bernama Faisal menjadi korban pembacokan sehingga mengalami luka parah di bagian punggung belakang.
Mirisnya, korban dibacok oleh seorang setelah terjadi duel satu lawan satu yang terjadi di depan kantor Karang Taruna di RW 1, Kelurahan Kebon Baru.
Berita Terkait
-
Regulator Obat Eropa Ungkap Kemungkinan Kaitan Vaksin dan Pembekuan Darah
-
Studi: Pembekuan Darah Lebih Sering Karena Covid-19 Dibanding Vaksin
-
Selesai Operasi Kedua, Begini Kondisi Korban Pembacokan di Kebon Baru
-
Pakar Menduga Vaksin Johnson & Johnson Punya Efek Samping Pembekuan Darah
-
Penyakit Gusi Tingkatkan Risiko Tertular Virus Corona, Ini Cara Mencegahnya
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target