Namun, Refly Harun lantas menyinggung apabila isu yang beredar benar, bagaimana jika didukung dengan kekuatan ekonomi di balik pencalonan.
"Sepanjang bisa dibuktikan bahwa ada dana masuk dari pihak yang tidak diperbolehkan, ya bisa didiskualifikasi. Saya bicara formalnya hukum, pas di lapangan susah," katanya.
Oleh sebab itu, Refly Harun menyarankan agar presidential threshold dihapuskan untuk menghindari kekuasaan dicampuri oleh cukong.
"Kita perlu menghapuskan presidential thresshold, biar calon presiden tidak dibeli cukong dan hanya cukong yang bisa mengajukan capres dengan membeli sebagian parpol. Ini harus kita tentang. Sayangnya Presiden Jokowi bergeming," ucapnya.
"Ciptakan arena yang fair, terbuka agar calon bisa berkontestasi secara fair, dan dipilih jurdil," kata Refly Harun menandasi.
Sebelumnya, Pendakwah Ustaz Andri Kurniawan menyebut Ahok telah disiapkan China untuk menjadi Presiden Indonesia pada 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Ustaz Andri Kurniawan lewat video ceramahnya yang tayang di Kanal YouTube Al-Faruq Channel, seperti dilihat terkini.id -- jaringan Suara.com pada Selasa (20/4/2021).
Ustaz Andri Kurniawan menyebut Ahok disiapkan jadi RI 1 dalam rangka China hendak menjebol kedaulatan Indonesia lewat proyek Meikarta dan reklamasi.
Namun, dia juga mengatakan upaya itu terjegal lantaran Ahok terjerat polemik terkait Surat Al Maidah ayat 51 saat berpidato.
Baca Juga: 16 Bulan Menanti Momongan, Suami Berkaca-kaca Istri Beri Kejutan Usai Salat
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!