Suara.com - Status on eternal patrol yang disematkan pada KRI Nanggala 402 beberapa hari yang lalu tentu masih menyisakan duka mendalam. Namun pada saat yang bersamaan, ternyata tidak sedikit publik yang penasaran pada inventaris kapal selam Indonesia.
Tercatat, setidaknya ada 5 jenis kapal berbeda, dengan spesifikasi dan teknologi canggih yang ada di dalamnya. Apa saja jenisnya? Simak 5 kapal selam Indonesia yang jadi andalan TNI AL berikut ini.
Jika KRI Nanggala memiliki kode 402, maka pemilik kode 401 adalah KRI Cakra. KRI yang satu ini baru saja menjalani proses perawatan di PT PAL Indonesia, yang berbasis di Surabaya. Tipe kapal selam KRI Cakra adalah 209/1300 yang merupakan buatan Jerman.
Dengan dimensi 59,5 m x 6,3 m x 5,5 m, berat selamnya mencapai 1,395 ton. Kapasitasnya mencapai 34 awak, dan masuk dalam armada pemukul milik TNI AL.
KRI Nanggala-402
KRI Nanggala 402 sendiri merupakan saudara kembar dari KRI Cakra 401. Keduanya memiliki dimensi yang mirip, serta memiliki 4 mesin diesel elektrik dengan 1 shaft yang dapat menghasilkan 4600 SHP dan mencapai kecepatan 21,5 knot.
Untuk persenjataannya sendiri, KRI Nanggala 402 dilengkapi dengan 14 torpedo yang memiliki jarak tembak sejauh 2 mil dan sensor sonar.
Baca Juga: Profil Letda Rhesa Sigar, Keponakan Prabowo yang Gugur di KRI Nanggala-402
Untuk kode 402, digunakan oleh KRI Nagapasa. Merupakan hasil kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan, kapal perang ini memiliki dimensi panjang 61,3 meter dengan kecepatan rata-rata 21 knot ketika menyelam.
Kapasitas mencapai 40 awak kapal untuk menunjang fungsi utama, KRI Nagapasa dapat beroperasi hingga lebih dari 50 hari dalam satu misi. Tentu, karena merupakan kapal perang, KRI Nagapasa juga dilengkapi dengan torpedo.
KRI Ardadedali-404
Masih merupakan hasil kerjasama Indonesia dan Korea Selatan, KRI Ardadedali memiliki kecepatan hingga 21 knot ketika berada di bawah permukaan air. Ukuran torpedo yang disematkan dalam KRI yang satu ini cukup efektif, yakni sebesar 533 mm.
Fitur pendukung lain adalah latest combat system, enhanced operating system, non-haul penetrating mast, serta akomodasi kabin yang terbilang nyaman.
KRI Alugoro-405
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP