Suara.com - Nama Prabowo Subianto menjadi teratas sebagai tokoh nasional yang paling banyak akan dipilih dalam Pemilu 2024. Prabowo mendapatkan perolehan 16,4 persen, disusul tokoh muda lainnya yang potensial dipilih sebagai presiden.
Penempatan Prabowo di nomor urut pertama itu berdasarkan haisl survei Lembaga Penelitian Pendidikan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) tentang Pendapat Masyarakat terhadap Pelembagaan Partai Politik dan Isu-Isu Aktual Menuju 2024.
Berdasarkan keterengannya, LP3ES menyebutkan mayoritas masyarakat, sebanyak 70 persen mendukung regenerasi pimpinan politik kepada tokoh muda dalam partai. Survei LP3ES di 34 kota di Indonesia iti menggambarkan 5 tokoh nasional yang paling banyak akan dipilih dalam pemilu 2024.
"Prabowo Subianto (16,4%), Anies Baswedan (12,8%), Ganjar Pranowo (9,6%), Agus Harimurti Yudhoyono (8,8%) dan Ridwan Kamil (7,5%)," tulis LP3ES.
Sementara itu Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI, Prof Firman Noor menjelaskan soal alasan utama masyarakat memilih tokoh-tokoh tersebut sebagai calon presiden, antara lain berpengalaman dalam pemerintahan, merakyat, cerdas solutif, berwibawa dan tegas.
"Alasan-alasan yang digunakan dalam memilih tokoh cukup rasional, seperti berpengalaman dalam pemerintahan. Hal ini tidak terlepas dari paparan informasi dan perhatian masyarakat pada isu-isu sosial dan politik," kata Firman dalam rilis LP3ES.
Adapun survei LP3ES dilakukan pada 8 sampai 15 April 2021 terhadap 1.200 responden yang terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih (penduduk usia dewasa) yang tercatat pada Pemilu 2019. Sampel ditentukan dengan acak bertingkat (Multistage random sampling) dengan margin of error: +/- 2,8% pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%.
Parpol Terbanyak Dipilih
LP3ES sekaligus melakukan survei kepada masyarakat terkait partai politik mana yang akan dipilih jika pemilihan umum dilakukan saat ini.
Baca Juga: Gugurkan Gugatan Demokrat Kubu Moeldoko, Ini Alasan Hakim
Hasilnya, PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Partai Gerindra, Partai Golkar dan PKS menjadi lima terbanyak yang dipilih masyarakat.
"Jika Pemilu dilaksanakan saat ini, partai politik paling banyak dipilih responden adalah PDIP (24,%), Partai Demokrat (11,3%), Partai Gerindra (9%), Partai Golkar (7,4%), PKS (5,6%). Masih terdapat sepertiga pemilih belum terbuka dengan pilihannya," tulis LP3ES dalam rilisnya.
Sementara itu urutan selanjutnya ditempati Partai Nasdem (2,8%), PKB (2,4%), PAN (2,2%), PPP (1%).
Berita Terkait
-
Kubu Moeldoko Klaim Gugatan yang Digugurkan PN Jakpus Sudah Dicabut
-
Soal RUU Perlindungan Tokoh Agama, PKS Minta Dukungan ke Prabowo
-
Gugurkan Gugatan Demokrat Kubu Moeldoko, Ini Alasan Hakim
-
Bertandang ke DPP Gerindra, Ini yang Dibahas Presiden PKS dan Prabowo
-
Putar Hymne Baru PKS di Markas Gerindra, Begini Respons Prabowo
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?