Suara.com - Seorang wanita terbangun dan mendapati dirinya sedang digilir oleh tiga pria ketika mabuk, satu di antaranya bekerja di militer Australia.
Menyadur The Sun, Jumat (6/5/2021) insiden pemerkosaan tersebut terjadi di kota Sydney pada 25 April, bertepatan hari peringatan nasional Australia.
Korban mengatakan kepada polisi bahwa dia digilir oleh tiga pria, termasuk seorang penjaga penjara.
Glenn Robinson, dari Warrimoo, didakwa dengan enam dakwaan penyerangan seksual menyusul dugaan serangan Anzac Day. Tersangka berusia 35 tahun itu juga diketahui bertugas di tentara Australia.
Glenn dan seorang temannya (26) sedang minum di pub The Fiddler di Rouse Hill pada 25 April dini hari dan mengundang seorang wanita (37) dan mengajaknya ke sebuah apartemen.
Menurut keterangan polisi, korban mengatakan bagaimana dia terbangun di sofa ketika salah satu pria memerkosanya.
Saat korban sadar dan mendapati dirinya sedang disetubuhi, ia mengungkapkan ada sebuah ikat pinggang terikat di lehernya, lapor Blacktown Advocate.
Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia "digilir oleh tiga pria dengan berbagai cara, baik bersamaan atau secara individu saat yang lain sedang menonton".
Hakim James Gibson mengatakan kepada pengadilan: "Pada satu titik korban berpakaian seperti Anzac dengan jaket tentara biru tua."
Baca Juga: Sedang Jalan-jalan, Seorang Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa 3 Pria
Pengacara Robinson mengatakan jika wanita tersebut sudah setuju untuk berhubungan seks dan masalah itu sangat penting.
Tetapi jaksa Adam Young menganggap jika seorang wanita dalam kondisi mabuk, itu berarti dia tidak bisa memberikan persetujuan segala jenis hubungan seksual.
Pengadilan juga mendapat laporan bahwa wanita itu menderita nyeri panggul setelah dugaan insiden itu dan dirawat di rumah sakit.
Jaminan Robinson ditolak selama persidangan di Penrith Local Court pada hari Selasa. Dia bisa dipenjara hingga 20 tahun jika terbukti bersalah.
Polisi telah memastikan bahwa seorang pria lain dari New South Wales telah didakwa dan tersangka ketiga (31) ditangkap di Queensland.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?