Suara.com - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan jika militan di Jalur Gaza akan "membayar mahal" setelah meluncurkan serangan roket ke kota Tel Aviv.
Menyadur Deutsche Welle, Rabu (12/5/2021) Netanyahu juga mengatakan operasi militer Israel yang sedang berlangsung di Gaza "akan memakan waktu".
"Kami berada di puncak kampanye yang berat," kata Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi bersama Menteri Pertahanan Benny Gantz.
"Hamas dan Jihad Islam membayar ... dan akan membayar harga yang sangat mahal untuk permusuhan mereka ... darah mereka hilang." ujar Netanyahu.
Benny Gantz mengatakan militer Israel memiliki "banyak sasaran di jalur pipa" yang dapat menjadi sasaran serangan di Jalur Gaza.
"Ini baru permulaan," ujar Gantz.
Hamas telah berjanji untuk bereaksi terhadap serangan udara lebih lanjut. Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengklaim pada Selasa bahwa pasukannya "membela Yerusalem."
Pada Selasa dini hari, Hamas melakukan serangan roket besar-besaran ke kota Ashkelon, sebuah kota di Israel bagian selatan.
Menurut Pasukan Pertahanan Israel, lebih dari 200 roket dan mortir ditembakkan dari Jalur Gaza menuju Israel dari Senin pukul 06.00 sore hingga Selasa pagi waktu setempat.
Baca Juga: Hati Achraf Hakimi Remuk Lihat Konflik Israel-Palestina
Militer Israel mengungkapkan jika lusinan roket tersebut sudah dicegat oleh Iron Dome sebelum menghantam rumah-rumah penduduk.
Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas melaporkan 24 orang di Jalur Gaza tewas pada Senin malam dan Selasa pagi, termasuk sembilan anak di bawah umur dan 106 warga Palestina lainnya terluka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa