Suara.com - Foto ambulans putih dengan logo Pemerintah Kota Padang dan tulisan Kota Padang Indonesia berdampingan dengan logo Aksi Cepat Tanggap menjadi viral di media sosial setelah digunakan untuk mengevakuasi korban serangan Israel di Palestina.
Branch Manager ACT Padang Aan Saputra mengatakan ambulans tersebut merupakan sumbangan warga Kota Padang untuk Palestina melalui Pemerintah Kota Padang dan ACT.
"Bantuan tersebut dihimpun pada awal 2020 dan disalurkan pada Mei 2020 berupa satu unit ambulan yang ketika itu wali kota masih dijabat Mahyeldi," kata dia.
Ia menyampaikan tidak hanya memberikan bantuan satu unit ambulan pemerintah Kota Padang juga mendukung operasional ambulan tersebut.
"Untuk operasional ambulan langsung dikelola oleh perwakilan ACT di Palestina," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Padang Ferimulyani Hamid juga menyampaikan ambulans berlogo Kota Padang tersebut merupakan sumbangan warga dan Pemerintah Kota Padang.
“Benar. Sumbangan melalui ACT, lalu terkumpul dan dimanfaatkan,” kata dia.
Ia mengatakan donasi yang dilakukan merupakan kerja sama Pemerintah Kota Padang dengan ACT. Setelah donasi terkumpul dimanfaatkan untuk membeli ambulan pada tahun 2020.
“Satu unit ambulan dibeli di sana, kami hanya membantu donasi. Sumbangan tidak hanya dari Pemkot tapi juga warga Kota Padang,” katanya.
Baca Juga: Best 5 Oto: Toyota Kijang Innova Jadi Ambulans di India, Ada Pemudik Ngeyel
Ia bersyukur ambulan tersebut bermanfaat bagi warga Palestina saat ini.
“Alhamdulillah bisa dimanfaatkan. Dalam ambulan itu tentu lengkap, ada oksigen, untuk pertolongan pertama kedaruratan. Ini bedanya dengan mobil jenazah,” ujarnya.
Berita Terkait
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
12 Hari Bertahan Hidup di Tengah Laut, 3 ABK Kapal Ambulans Akhirnya DItemukan Selamat
-
Tak Sesuai Prosedur, Bupati Gowa Soroti Viral Video Ambulans Angkut Motor
-
Setelah 7 Hari Pencarian Tanpa Hasil, Pencarian Kapal Ambulans di Selat Makassar Dihentikan
-
Misteri Hilangnya Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas Turunkan KN SAR 104 Kamajaya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan