Suara.com - Beredar di media sosial, klaim yang menyebut menara Moshe di Tel Aviv, Israel, hancur karena dihantam oleh senjata rudal milik Hamas.
Klaim tersebut muncul seiring maraknya pemberitaan mengenai konflik Israel dan Palestina yang menarik perhatian masyarakat dunia.
Adanya klaim menara Moshe Israel diserang rudal Hamas tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook bernama Herlian Verry.
Dalam klaim tersebut, tampak foto sebuah menara dengan kondisi setengah terbakar. Kemudian ada foto lain memperlihatkan kondisi saat menara tersebut sebelum terbakar.
Berikut narasi yang dibagikan:
"Menara Moshe di Tel Aviv dihantam rudal Hamas. Menara Moshe adalah gedung tertinggi kedua di IsraHell. Janji Hamas terpenuhi. Allahu Akbar".
Lalu benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim menara Moshe Israel meledak diserang rudal Hamas tersebut keliru.
Baca Juga: Serang Palestina, Israel Ternyata Dapat Dana Militer Rp546 Trilyun Dari AS
Faktanya, gambar menara Moshe terbakar adalah hasil suntingan belaka. Lewat pencarian gambar Google, gambar menara yang diunggah oleh akun Facebook tersebut pernah diunggah di situs phoenicia-lyd.
Apabila dilihat secara lebih teliti, banyak kesamaan antara kedua gambar yang tak mungkin terjadi di keadaan yang berbeda.
Dalam gambar menara yang terbakar, terlihat bayangan gedung yang sama bentuk dan besarnya dengan gambar menara yang tidak terbakar.
Padahal jika terjadi kebakaran besar, asap hasil kebakaran itu akan menutupi cahaya dan menghasilkan bayangan lebih gelap di sekitar bangunan.
Selain itu, letak awan yang juga masih persis sama diantara keduanya. Namun sampai saat ini, belum ada informasi yang menyatakan bahwa menara tertinggi di Israel tersebut kebakaran akibat ledakan rudal hamas.
KESIMPULAN
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu