Suara.com - Politikus Partai Demokrat Andi Arief angkat bicara soal pernyataan PDIP yang menyebut tak mungkin berkoalisi dengan Partai Demokrat dan juga PKS.
Lewat sebuah cuitan yang diunggah akun Twitter @Andiarief__, Jumat (28/5/2021) ia menyebut jika PDIP kelak berkoalisi dengan Partai Demokrat maka sama saja dengan bunuh diri.
Dalam cuitan tersebut ia mengutip pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto yang menyebut PDIP tidak mungkin koalisi dengan Demokrat.
"PDIP tidak mungkin berkoalisi dengan Demokrat di 2024 kata Hasto. Kalau Demokrat berkoalisi dengan PDIP di 2024, sama saja bunuh diri," tulis Andi Arief.
"Kesulitan rakyat di jaman ini hampir merata. Dengan catatan BIN, Polisi, Penyelenggara dan TNI (bahkan KPK) netral," sambungnya.
Bukan hanya tak mungkin berkoalisi dengan PKS, PDIP juga menyatakan partainya tak mungkin merangkul Demokrat sebagai partai koalisi di tahun 2024 kelak.
Hal itu lantas ditanggapi oleh Mardani Ali Sera selaku politikus PKS. Ia justru mengapresiasi pernyataan Hasto Kristiyanto yang menyebut PKS tak bisa berkoalisi dengan PDIP.
"Hak semua partai memilih koalisi dengan partai yang sehaluan. Jadi pernyataan mas Hasto sah-sah saja. Buat @PKSejahtera pernyataan Mas Hasto malah bagus. Kader PKS akan terpacu adrenalinnya untuk memberikan yang terbaik," tulis Mardani dalam cuitannya Sabtu (29/5/2021).
Lebih lanjut Mardani berharap, PKS yang dengan status sebagai oposisi bisa berperan sebagai partai alternatif. Ia juga mengaku antusias menyambut 2024 yang ia nilai akan terjadi keberagaman gagasan dengan corak dan warna masing-masing partai.
Baca Juga: Hasto Singgung SBY Bapak Bansos, Demokrat: Itu Kekecewaan Megawati Kalah Dua Kali Pilpres!
"Dengan sikap #KamiOposisi yang kokoh insyaAllah PKS dapat menjadi partai alternatif. Kita nikmati kontestasi 2024 tidak dalam kerangka pertarungan ideologis, tapi kompetisi karya dan gagasan dengan ciri khas warna masing-masing," sambung Mardani.
Berita Terkait
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
Sebut Partai Pro Pekerja, Begini Strategi PDIP Beri Perlindungan PMI
-
Masalah PMI jadi Fokus Utama, Megawati Wanti-wanti: Proses Pemulangan jangan Ditunda-tunda
-
Ungkit Kasus Dokumen Palsu hingga ART Disiksa Majikan, PDIP Usul Satgas Perlindungan Buruh Migran
-
Ingatkan Pesan Bung Karno Saat Ganefo, PDIP Tegaskan Tolak Kedatangan Tim Senam Israel
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Pramono Sebut Jakarta Ada di Urutan Ke-18 Kota Paling Bahagia Versi Majalah Time Out
-
Mabuk dan Ketiduran di Pinggir Jalan, Motor Pemuda Depok Dicuri, Dua Pelaku Ditangkap
-
Dilaporkan Ancam Janin Erika Carlina, DJ Panda Dipanggil Polisi: Data Pribadi Disebar di Grup WA
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Ormas Pemuda Jadi Mitra Pengentasan Kemiskinan
-
Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Waka MPR: Beliau Pemimpin Dunia yang Diperhitungkan
-
Skandal Impor Gula: 4 Bos Raksasa Dituntut 4 Tahun Penjara dan Bayar Ratusan Miliar
-
Prabowo Tiba di Mesir, Akan Hadiri KTT Perdamaian Gaza Bersama Donald Trump hingga Macron
-
Polda Metro Jaya Mangkir Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Aktivis Khariq Anhar Kecewa Berat
-
Sosok I Ketut Darpawan, Hakim Anti Gratifikasi yang Patahkan Perlawanan Nadiem Makarim
-
Nadiem Makarim Kalah! Hakim Tolak Praperadilan, Status Tersangka Korupsi Chromebook Sah