Suara.com - Pembukaan pendaftaran CPNS 2021 untuk berbagai instansi dan kementerian ini tentu telah ditunggu semua orang. Bagaimana dengan info CPNS Kemenkes 2021? Simak penjelasan berikut ini.
Tidak sedikit yang terus berjuang mendapatkan informasi terkini mengenai formasi yang dibuka, syarat yang diberikan, hingga jadwal pelaksanaan prosedur rekrutmen CPNS tahun 2021. Nah, untuk CPNS Kemenkes 2021 sendiri, berikut sedikit penjelasannya.
Dalam informasi terkini, sebenarnya update belum diberikan oleh pihak instansi terkait. Namun jika merujuk pada penerimaan periode 2019 lalu, setidaknya sebanyak kurang lebih 2000 formasi akan diperlukan untuk mengisi 40 posisi kesehatan dan 35 posisi jabatan non kesehatan. Artinya, bisa jadi angka yang diberikan untuk tahun ini, beserta formasinya tidak akan jauhh berbeda.
Untuk terus memonitor informasi terkini, Anda bisa melihat update di suara.com atau media lain. Sumber yang dikelola oleh instansi terkait juga bisa menjadi rujukan utama, untuk mendapatkan informasi yang valid dan terkini.
Terdapat persyaratan umum yang harus dipenuhi.
- WNI, bertaqwa kepada Tuhan YME, setia dan taat pada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI.
- Minimal berusia 18 tahun dan maksimal 35 tahun saat mendaftar.
- Usia maksimal 40 tahun untuk jabatan dokter ahli pertama (dokter gigi ahli pertama dan dokter pendidik klinis ahli pertama dengan kualifikasi pendidikan dokter spesialis atau dokter gigi spesialis), dan dosen (dengan kualifikasi pendidikan Strata Tiga atau Doktor).
- Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih.
- Tidak pernah diberhentikan dengan hormat, tidak atas permintaan sendiri, atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI atau POLRI, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
- Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit TNI, atau anggota POLRI.
- Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis.
- Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan.
- Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.
- Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
- Tidak merokok.
- Tidak mengajukan pindah dari unit kerja penempatan selama 5 tahun sejak diangkat sebagai CPNS.
- Tidak mengajukan pindah selama 10 tahun dari Kemenkes sejak diangkat sebagai PNS dengan alasan apapun.
- Setiap pelamar mampu mengoperasikan komputer.
- Pelamar berasal dari Perguruan Tinggi dan atau Program Studi yang terakreditasi dalam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan atau Pusdiknakes atau Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan indonesia saat kelulusan.
- IPK minimal 3,00 dari skala 4,00.
Pada bocoran awal jadwal CPNS Kemenkes 2021 seleksinya akan dibuka pada akhir bulan Mei 202, seperti berikut ini.
Baca Juga: Kapan Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka? Ini Kata Kemenpan RB
- Pengumuman seleksi pada 30 Mei sampai 13 Juni 2021.
- Pendaftaran seleksi pada 31 Mei sampai 21 Juni 2021.
- Seleksi administrasi dan pengumuman hasil pada 1 Juni sampai 30 Juni 2021.
- Masa sanggah pada 1 Juli sampai 11 Juli 2021.
- Pelaksanaan tes SKD CPNS pada Juli sampai September 2021.
- Seleksi kompetensi dasar PPPK non Guru pada Juli sampai September 2021.
- Pelaksanaan tes SKB CPNS pada September sampai Oktober 2021.
- Pengumuman hasil seleksi akhir dan masa sanggah CPNS dan PPPK pada November 2021.
- Penetapan NIP CPNS atau Nomor Induk PPPK pada Desember 2021.
Namun pada akhirnya BKN memberikan pengumuman bahwa seleksi CPNS 2021 ditunda dan tidak buka pada 31 Mei 2021. BKN belum memberikan tanggal pasti kapan CPNS 2021 dibuka secara resmi. Semoga informasi seputar CPNS Kemenkes 2021 di atas berguna, dan terus pantau update terkininya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus