Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea membongkar pengalaman kehilangan honor sampai puluhan juta.
Bukan tanpa sebab, lenyapnya honor tersebut terjadi karena Hotman Paris parno gara-gara Covid-19.
Pengalaman yang menuai rasa salut dari para warganet itu dibagikan oleh Hotman Paris lewat akun Instagram miliknya.
Hotman Paris mengungkap pengalaman tersebut setelah seorang warganet memuji-muji dirinya.
Warganet dengan akun bernama Kak Prim tersebut mengaku belum pernah melihat Hotman Paris berkerumun sembari membuat story tanpa mengenakan masker.
Dia menyebut Hotman Paris sebagai sosok yang disiplin, konsisten, dan panutan. Oleh sebab itu, dirinya mengaku tak heran apabila Hotman Paris menjadi pengacara papan atas.
Menimpali pujian warganet tersebut, Hotman Paris mengungkap cerita ketika dirinya parno akibat Covid-19.
Rasa parno tersebut membuat Hotman Paris membubarkan acara TV karena pihak sponsor menghendakinya agar melepaskan masker. Akan tetapi dia enggan melakukan.
"Karena parno, ada satu show TV di mana Hotman sebagai host harus bubar karena sponsor iklan mensyaratkan Hotman buka masker! Hotman nolak dan perusahaan itu mundur sebagai sponsor," ungkapnya seperti dikutip Suara.com.
Baca Juga: Viral Video Anak-anak Sekolah Kompak Kibarkan Bendera Palestina, Tuai Perdebatan Publik
Hotman Paris mengatakan, dibatalkannya acara TV tersebut membuatnya kehilangan honr sampai puluhan juta setiap malamnya.
"Hilang puluhan juta tiap malam hanya karena nolak buka masker! Cerita beneran," kata dia menandasi.
Aksi Hotman Paris menolak sponsor sehingga honor puluhan juta raib tersebut langsung dibanjiri komentar warganet yang memuji prinsipnya menjaga protokol kesehatan.
"Hilang honor puluhan juta, datang milyaran dari honor klien," balas Donijudian.
"Itu sebabnya banyak anak muda sekarang cita-citanya jadi Hotman Paris," sambung Sitihabsaripratiwi.
"Mantap Pak Hotman Paris," timpal Ilhamkarunia8.
"Hotman Paris masih takut mati, sayang harta," sahut Rodes.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok