Suara.com - Ketua KPK Firli Bahuri beralasan tak hadir dalam debat terbuka terkait polemik 75 pegawai KPK karena ingin mengakhiri polemik. Padahal, dalam debat tersebut Firli sudah ditunggu oleh salah satu pegawai yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) Direktur nonaktif Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Supradiono di pelataran Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/6/2021) kemarin.
Alasan itu Firli tak hadir debat disampaikan oleh Juru Bicara KPK Ali Fikri.
"Bahwa Ketua KPK tidak bisa memenuhi undangan tersebut karena ingin mengakhiri polemik di ruang publik terkait dengan alih status pegawai KPK menjadi ASN," ungkap Ali dikonfirmasi, Sabtu (5/6/2021).
Ali mengakui pihaknya sudah menerima surat undangan untuk Firli Bahuri terkait debat terbuka yang disampaikan melalui Koalisi Masyarakat Sipil pada 3 Juni 2021 lalu.
Ali bahkan mempertanyakan alasan debat terbuka itu dilakukan di ruang publik, dalam hal ini ruang prsroom wartawan KPK. Dan disiarkan di salah satu kanal YouTube.
"KPK menyayangkan acara debat tersebut yang kemudian dilakukan di ruang pers KPK tanpa pemberitahuan terlebih dahulu," ucap Ali.
Ali pun hanya mengharapkan dukungan publik agar menciptakan situasi kondusif demi kelancaran tugas-tigas pemberantasan korupsi.
"Kami berharap dukungan publik untuk menciptakan situasi yang kondusif demi kelancaran tugas-tugas pemberantasan korupsi oleh KPK," tutup Ali.
Sebelumnya Giri menyampaikan tak ada keinginan dalam debat tersebut nantinya akan muncul siapa orang yang salah dan tidak.
Baca Juga: Giri Supradiono Yakin Firli Bahuri juga Tak Lulus Bila Ikut TWK KPK
"Yang penting bukan menang kalah, ini sarana kita untuk mencerdaskan pada publik, karena tes wawasan kebangsaan ini tertutup sekali," ucap Giri.
Giri menjelaskan hanya mendapat undangan dari koalisi masyarakat untuk mengikuti debat terbuka. Ia pun menyanggupi untuk menjelaskan persoalan yang terjadi dalam polemik 75 pegawai KPK.
"Jadi, saya diundang. Kebetulan host-nya Kurnia dan Jakartanicus dan Mbak Nana. Saya pikir akan menjadi serius gitu, apa yang kita lakukan dari netizen ini," tutup Giri.
Debat terbuka itu diselenggarakan di press room KPK di Gedung Merah Putih KPK, pada Jumat (46/2021) kemarin. Adapun debat terbuka itu juga dipandu oleh host Najwa Shihab melalui webinar.
Namun, untuk pemandu acara yang hadir secara langsung hanya peneliti ICW Kurnia Ramadhana. Dimana peserta debat Giri Supradiono telah hadir.
Dalam kesempatanya itu Firli Bahuri tak hadir dalam debat terbuka.
Berita Terkait
-
Giri Sebut Debat Terbuka dengan Firli untuk Cerdaskan Publik soal Polemik 75 Pegawai KPK
-
Giri Supradiono Yakin Firli Bahuri juga Tak Lulus Bila Ikut TWK KPK
-
51 Pegawai Dipecat, ICW Sebut KPK Tak Akan Garang Berantas Korupsi di Sektor Politik
-
Dalih Fokus Pemulihan Ekonomi, Bareskrim Kembalikan Laporan Gratifikasi Ketua KPK ke Dewas
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo