Suara.com - Polres Metro Jakarta Barat sedang mendalami kasus dugaan investasi bodong yang dilaporkan seseorang yang mengaku sebagai korban berinisial KR (39). Tak tanggung-tanggung, kerugian yang dialami mencapai Rp 1 miliar.
KR menjadi korban dugaan penipuan setelah berinvestasi di aplikasi Lucky Star.
"Sekarang kami sedang lidik laporannya, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami ungkap," ujar Kanit Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri lewat keterangan tertulisnya, Senin (7/6/2021) kemarin.
Berdasarkan penuturan KR, dia awalnya diajak seorang kenalannya untuk berinvestasi. Diketahui orang tersebut merupakan agen dari aplikasi Lucky Star.
Pada saat itu korban diiming-imingi hadiah berupa telepon pintar merek iPhone X Max, dengan persyaratan menaruh deposito sebesar Rp 150 juta.
KR pun menginvestasikan uangnya dan kemudian mendapatkan hadiah seusai dengan yang dijanjikan.
Selain mendapatkan iPhone X Max, KR mendapatkan pemasukan 6 persen setiap bulannya, selama 6 kali berturut-turut.
"Nah masuk mulai bulan ketujuh ini, mulai ada macet dengan berbagai alasan. Ada program dia bilang, waktu itu ada program switching yang saya nggak ngerti switching itu apa," ucap KR.
Kemudian ketika proses pembayaran macet, agen Lucky Star tiba-tiba menawarkan promo terbaru, dengan iming-iming hadiah mobil Honda HR-V, bagi investor yang menginvestasikan uangnya dengan jumlah tertentu.
Baca Juga: Investasi Fiktif Smartkost Surabaya Rp 11 M Terungkap, Bos PT ITG Ditahan
Adanya promo itu membuat KR curiga, dia lantas mengecek kantor perusahaan tersebut, yang kemudian diketahuinya ternyata sebuah rumah klaster beralamat di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
"Akhirnya saya melaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat. Saya nggak pernah tahu ya kantor resminya di mana di Indonesia. Karena awalnya kan saya merasa sudah kenal (dengan agen) jadi percaya saja gitu," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Investasi Fiktif Smartkost Surabaya Rp 11 M Terungkap, Bos PT ITG Ditahan
-
Beroperasi Sejak 2019, Investasi Bodong Ini Kumpulkan Uang Rp 28 M dari 1.800 Nasabah
-
CEK FAKTA: Ustaz Abdul Somad Dijemput Paksa Polri karena Kasus Investasi Bodong?
-
Uang Warga Binuang Serang Raib Rp108 Juta, Gegara Tergiur Investasi Bodong
-
DPR Dukung Program OJK Agar Waspada dengan Investasi Bodong
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Kapolri: Indonesia Lolos dari 'Agustus KelabuSeptember Gelap', Stabilitas Cepat Pulih
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
Tuntut Revisi UMSK 2026, Buruh Kritik Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi: Hentikan Pencitraan di Medsos
-
Tanpa Senjata, 2.617 Personel Gabungan Amankan Aksi Buruh KSPI di Monas
-
Gubernur Aceh Minta Pusat Percepat Hunian dan Infrastruktur: Harus Ada Langkah Konkret
-
Bimas Kristen dan Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara 2025, Perkuat Solidaritas di Momen Natal
-
Empati Musibah Sumatera, Polda Metro Ingatkan Tahun Baru Tanpa Kembang Api dan Knalpot Brong!
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet