Suara.com - Pasukan gabungan polisi Australia dan FBI berhasil menjerat ratusan penjahat dalam operasi Ironside. Menyadur News.comSelasa (08/06), mereka menangkap kelompok teroris, organisasi mafia, dan geng motor pelanggar hukum.
Operadi Ironside dibentuk tiga tahun lalu sebagai kolaborasi antara Polisi Federal Australia (AFP) dan Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat untuk menjatuhkan tokoh-tokoh dunia bawah.
Di New South Wales, penyelidik mengeksekusi 33 surat perintah penggeledahan, menangkap 35 orang dan menyita 27 senjata api dan lebih dari $ 800 ribu uang tunai, juga kendaraan mewah senilai $ 1,5 juta dan sejumlah besar narkoba.
Petugas membawa 27 senjata api, termasuk dua pistol Glock dan senapan sniper kaliber 50 serta kendaraan mewah seperti Ferrari, Lamborghini, McLaren, dan Bentley.
“Ini adalah momen penting dalam sejarah penegakan hukum Australia. Segala sesuatu yang kami lakukan adalah untuk menjaga agar warga Australia tetap aman,” kata Perdana Menteri Scott Morrison.
Ratusan target dijebak dalam aplikasi AN0M, sebuah media berkomunikasi terenkripsi yang dirancang oleh polisi. Lebih dari 4 ribu penegak hukum terlibat untuk melaksanakan 525 surat perintah penggeledahan di seluruh Australia.
"Ironside telah menangkap dan mendakwa orang yang kami duga sebagai penjahat paling berbahaya di Australia," kata Komisaris AFP, Reece Kershaw.
"Kami menuduh mereka sebagai anggota geng motor pelanggar hukum, Mafia Australia, sindikat kejahatan Asia dan kelompok kejahatan serius dan terorganisir yang berdagang narkoba di Australia dalam skala industri."
Meskipun penyelidikan berjalan selama bertahun-tahun, dan penangkapan dilakukan sesekali, Kershaw mengatakan para tersangka penjahat tidak tahu bahwa mereka menjadi sasaran.
Baca Juga: Diteror Preman dan Mafia Tanah, Warga Punclut Minta Negara Turun Tangan
“Ketika Anda mendapatkan akses dan itu akan keluar di pengadilan, Anda akan melihat bahwa semua hal yang mereka bicarakan hanyalah narkoba, kekerasan, saling pukul, orang tak bersalah yang akan dibunuh,” katanya.
“(Bunyi SMS) akan seperti, 'Saya butuh 1000 kilo dengan harga ini.' Sangat kurang ajar. Tidak ada upaya untuk bersembunyi di balik segala jenis percakapan yang dikodifikasi ... termasuk 'kami akan memiliki speed boat untuk menemui Anda di tempat ini ...'”
Saat petugas AFP melanjutkan penggerebekan di seluruh negeri hari ini, Kershaw mengatakan para penjahat dalam keadaan panik. "Mereka semua saling menyerang," kata Kershaw.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil