Suara.com - Program Prakerja Gelombang 17 telah ditutup pada 7 Juni 2021. Lalu bagaimana cara cek lolos Kartu Prakerja Gelombang 17 tersebut?
Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja telah menutup pendaftaran Gelombang 17, dan pengumuman terkait lolos atau tidaknya peserta pada Gelombang 17 dapat dilihat di dashboard masing-masing pada laman www.prakerja.go.id.
Waktu pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 17 kali ini memang relatif lebih singkat dibandingkan pendaftaran gelombang-gelombang sebelumnya. Adapun alasannya adalah dikarenakan kuota peserta yang lebih sedikit, yaitu hanya 44.000 peserta.
Cara Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 17
Berdasarkan informasi resmi, terdapat dua cara untuk mengecek kelolosan Prakerja, yaitu melalui SMS atau memantau lewat dashboard.
Bagi peserta yang lolos, mereka akan mendapatkan SMS pemberitahuan ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja. Jadi, pastikan nomor tersebut aktif dan jangan mengganti nomor HP.
Selain itu, peserta yang mendaftarkan diri mengikuti seleksi Prakerja, juga dapat melakukan pengecekan status kelolosan melalui laman resmi www.prakerja.go.id. Setiap peserta perlu login ke akun Prakerja terlebih dahulu, lalu cek nomor Kartu Prakerja dan status saldo pada dashboard akun.
Lolos Kartu Prakerja Gelombang 17
Jika lolos, setiap peserta akan diarahkan untuk memverifikasi nomor rekening atau e-wallet. Kemudian, peserta kartu prakerja yang lolos Gelombang 17 hanya tinggal menunggu hingga mendapatkan nomor Kartu Prakerja dan saldo sebesar Rp 1 juta yang tertera pada dashboard.
Baca Juga: Tips Lolos Prakerja Gelombang 17
Setelah mendapatkan nomor dan saldo, maka peserta Kartu Prakerja Gelombang 17 juga diimbau supaya segera membeli pelatihan pertama. Sebagai peserta, Anda dibebaskan dalam memilih pelatihan, baik menurut skill atau minat Anda.
Langkah-langkah Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja
Berikut ini langkah-langkah mengikuti pelatihan dengan Kartu Prakerja:
- Cek dashboard akun Prakerja untuk memastikan dana pelatihan apakah sudah tersedia.
- Lalu, vandingkan pelatihan di Bukalapak, Mau Belajar Apa, Pintaria, Pijar Mahir, Sisnaker, Sekolahmu, atau Tokopedia.
- Setiap peserta harus menonton video tentang Kartu Prakerja yang ada di dashboard sebelum membeli pelatihan pertama.
- Lalu pilih pelatihan sesuai kebutuhan.
- Kemudian beli pelatihan dan bayar dengan Nomor Kartu Prakerja.
Status Kepesertaan Kartu Prakerja Bisa Dicabut
Peserta Kartu Prakerja Gelombang 17 diwajibkan untuk membeli pelatihan pertama dalam kurun waktu 30 hari, terhitung sejak masuknya nomor Kartu Prakerja dan saldo. Jika melebihi tenggat waktu yang diberikan tersebut, maka status kepesertaan akan dicabut.
Pencabutan status kepesertaan Kartu Prakerja tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 11 Tahun 2020, bahwa setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapatkan SMS pengumuman dari Kartu Prakerja.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Jeritan 'Bapak, Bapak!' di Tengah Longsor Cilacap: Kisah Pilu Korban Kehilangan Segalanya
-
Khawatir Komnas HAM Dihapus Lewat Revisi UU HAM, Anis Hidayah Catat 21 Pasal Krusial
-
Terjebak Sindikat, Bagaimana Suku Anak Dalam Jadi Korban di Kasus Penculikan Bilqis?
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI