Suara.com - Seorang pria di India selundupkan pacar ke dalam rumah selama 11 tahun tanpa ketahuan. Ia menggunakan banyak cara untuk mengunci pacarnya di kamar ketika sedang pergi bekerja.
Menyadur News18 Jumat (11/06), wanita yang diselundupkan adalah tetangganya sendiri yang bernama Sajitha. Mereka saling jatuh cinta tapi hubungannya ditentang karena beda agama.
Menurut Rahman, dia selalu menjalani hidupnya sendiri dan tidak pernah banyak bersosialisasi. Orang mengenalnya sebagai sosok yang introvert dan mudah marah.
“Dia punya kamar terpisah, menguncinya, dan tidak pernah membiarkan siapa pun masuk. Orang tua kami jarang mengganggunya, karena dia pemarah," kata saudaranya Basheer, yang tinggal terpisah.
"Kadang dia bertingkah seperti orang gila dan berubah kasar jika seseorang mencoba masuk ke kamarnya. Dia bahkan akan membawa makanannya ke sana untuk dimakan."
Rahman memperingatkan keluarga bahwa mereka akan kesetrum jika mencoba masuk kamar. Satu atau dua anggota keluarga menguji ini dan itu terbukti benar.
Kamarnya selalu dikunci setiap kali Rahman meninggalkan rumah. Pengaturan dilakukan untuk membuka pintu kamar dari dalam.
Menurut Sajitha, ia melakukan semua aktivitas dari dalam ruangan sempit itu. Dia menggunakan kantong plastik untuk buang air di siang hari dan mengeringkan pakaian di dalam kamar.
Sajitha akan keluar melalui jendela pada malam hari, atau ketika orang tuanya pergi untuk mendpat akses ke toilet atau kamar mandi. Tetangga yang melihat gelagat misterius Rahman bahkan menganggap ia gila.
Baca Juga: Selundupkan 77.971 Benih Lobster, Dua Orang Asal Lampung Ditangkap TNI AL
"Saya menonton TV kecil, menggunakan earphone. Suami saya berbagi makanannya dengan saya. Saya memiliki parasetamol untuk demam; tidak pernah memiliki masalah kesehatan yang besar," katanya.
Baru-baru ini, keluarga mulai mencari pengantin untuk Rahman. "Dia tidak keberatan. Tapi dia terus menghindari masalah itu," kata Basheer.
Ketika polisi menghadirkan pasangan itu di pengadilan, Rahman mengatakan kepada hakim bahwa dia takut keluarganya keberatan dengan Sajitha. Pengadilan mengizinkan mereka untuk hidup bersama setelah Sajitha berkata ingin bersama Rahman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
KPK Dalami Dugaan Penyimpangan Kuota Haji, Ketua Koperasi Amphuri Bangkut Melayani Diperiksa
-
Panglima TNI Rombak Jajaran: Kadispenad Jadi 'Benteng' Prabowo, Pangdam Hasanuddin Berganti
-
Dasco Ungkap Suka Duka Reses Anggota DPR, Nanti Bisa Dipantau Langsung Lewat Aplikasi
-
Tayangan Trans7 Dianggap Lecehkan Kiai dan Pesantren, GP Ansor: Ada Upaya Menjauhkan Kiai dari Umat
-
Ratusan Siswanya Masih Mogok Sekolah, Ini yang Dilakukan Pihak SMA Negeri 1 Cimarga
-
Legislator PKB Ultimatum Trans7 Imbas Hina Ponpes Lirboyo: Karisma Kiai Jangan Dipermainkan!
-
Pulang dari Mesir, Prabowo Sampaikan Poin-poin Perjanjian Perdamaian Gaza
-
Eks Dirut Antam Arie Ariotedjo Ternyata Diam-diam Sudah Diperiksa KPK, Kasus Korupsi Rp100 M Disorot
-
Kepsek Tampar Siswa, Siswa SMAN 1 Cimarga 'Pindah' ke Sekolah Online: Belajar dari Rumah
-
Hari Kedua, SMAN 1 Cimarga Putar Otak Hadapi Aksi Mogok Belajar Imbas Kepsek Tampar Siswa Merokok