Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Habib Ali Hasan Bahar menegaskan bahwa hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi sangat baik sekali.
Hal ini dikatakan Habib Ali membantah anggapan adanya keregangan antara Pemerintah Arab Saudi dengan Pemerintah Indonesia menyusul keputusan pembatalan ibadah haji.
"Hubungan Indonesia dengan kerajaan Arab Saudi itu sangat baik sekali, sangat bagus sekali. Hubungan Majelis Ulama Indonesia juga dengan kedutaan Arab Saudi dengan pemerintah Arab Saudi dengan masyarakat Arab Saudi juga sangat baik sekali," ujar Habib Ali dalam diskusi "Pembatalan Haji Sebagai Upaya Perlindungan", Jumat (11/6/2021).
Habib Ali menuturkan, MUI saat diundang rapat dengan DPR juga telah sepakat bahwa di dalam ajaran agama Islam, keselamatan menjadi prioritas utama.
Menjaga jiwa dan menjaga keselamatan kata Habib tak boleh ditawar tawar. Pasalnya semua negara kata Habib Ali juga sedang menghadapi pandemi Covid-19.
"Menjaga nyawa, menjaga jiwa, menjaga ke selamatan itu adalah bagian yang tidak boleh ditawar-tawar, tidak boleh diremehkan dan kami semua tahu bahwa ratusan negara di planet bumi ini semuanya sedang menghadapi pandemi," ucap Habib Ali.
Tak hanya itu, Habib Ali mengungkapkan, dari informasi yang ia dapat hingga saat ini, Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan pelaksanaan ibadah haji.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia kata Habib Ali saat menyambangi MUI mengatakan, Pemerintah Arab Saudi tidak ingin jamaah yang datang terancam keselamatannya.
"Sampai duta besar juga menyampaikan ketika di MUI yang baik kan kami juga tidak akan mau nanti ada yang datang ke negara kami itu menjadi terganggu kesehatannya atau terancam kesehatan atau pulang dari negara kami itu membawa yang tidak baik membawa penyakit terus," ucap dia.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Atta Halilintar Datangkan Nurhidayat ke AHHA PS Pati FC
Karena itu, Habib Ali juga meminta semua pihak tidak menggoreng goreng isu terkait keputusan pembatalan ibadah haji 2021.
"Jangan sampai sudah tidak berangkat terus ada yang menggoreng-goreng. Kemudian kan kasihan jemaah kita sudah apalagi yang sudah tahun kemarin belum sempat berangkat dan kali ini juga belum," katanya.
Berita Terkait
-
Sebut Menag dan DPR Sebar Hoaks Pembatalan Haji, Rizieq: Tak Satu Pun Mereka Dituntut
-
59 Jemaah Calon Haji Ajukan Pengembalian Dana Haji
-
Cerita Sedih Saidah, Nyicil 8 Tahun dan Gagal Pergi Haji: Nyesek, Kangen Ka'bah
-
Imbas Keputusan Menteri Agama, 29.916 Calon Jemaah Haji dari Jateng Batal Berangkat
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Konflik dengan Masyarakat Adat, Jatam Sebut PT Position Menambang di Kawasan Hutan!
-
Tutup 40 Dapur Imbas Siswa Keracunan Massal, BGN jika Ada Zat Beracun di Menu MBG: Kami Pidanakan!
-
Penyelenggaraan Haji Jadi Bancakan? KPK Sikat Biro Travel Nakal di Jawa Timur, Ini Modusnya!
-
Ahmad Ali dan Bestari Barus Tinggalkan Nasdem, Begini Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI
-
Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
-
Besuk Korban Keracunan MBG di Cipongkor, Rajiv: Negara Tak Tutup Mata Atas Penderitaan Rakyat!
-
Sorotan Tajam MBG: Golkar Minta Perbaiki Dapur dan Distribusi, Bukan Hentikan Program!
-
Jakarta Feminist Soroti Kasus Femisida 2024: Satu Perempuan Dibunuh Setiap Dua Hari di Indonesia!
-
Janji Prabowo soal RUU PRT Molor, Jala PRT: Bukan Pembantu, Tapi Pekerja!
-
Ditunjuk Kaesang jadi Ketua Harian, Ahmad Ali Pede PSI Bisa Menang di 2029, Syaratnya Ini!