Suara.com - Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 98 orang menjadi 5.551 orang dari total 9.566 tempat tidur yang tersedia pada Rabu (16/6/2021).
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan I), Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan ribuan pasien bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif berjumlah 5.551 orang, terdiri dari 2.748 Pria, 2.803 wanita. Semula 5.453 orang, bertambah 98 orang," kata Aris dalam keterangannya, Rabu (16/6/2021).
Sejak beroperasi 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet Kemayoran telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 92.897 orang.
Aris mengatakan sebanyak 87.346 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 86.334 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 920 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 92 orang.
Sementara di tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan terdapat 2.930 orang yang dikarantina, mereka mayoritas Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru repatriasi.
RSKI Pulau Galang
Jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi atau RSKI Pulau Galang, Kepulauan Riau, kini merawat sebanyak 181 pasien positif covid-19, bertambah 46 orang dari hari sebelumnya.
Sejak beroperasi 12 April 2020, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 14.051 orang, 13.870 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (6.531 orang), dirujuk ke RS lain (42 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (7.297 orang), dan yang meninggal dunia nihil.
Baca Juga: Kemenkes Minta Karyawan yang Dipungut Uang buat Vaksinasi Berani Lapor
Berita Terkait
-
Kemenkes Minta Karyawan yang Dipungut Uang buat Vaksinasi Berani Lapor
-
Tidak Penuhi Target, Baru 24,36 Persen Warga Kepri Terima Vaksin Covid-19
-
Warga Bekasi Dilarang Nobar Piala Euro, Siap-siap Disikat Satgas Covid-19 Jika Ngeyel
-
Bukan Januari 2020, Peneliti Pastikan Covid-19 Sudah Ada di AS Sejak Desember 2019
-
Aturan Baru, Merek Vaksin Pemerintah Boleh Sama dengan Vaksinasi Gotong Royong, Tapi...
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar