Suara.com - Kementerian Pemuda dan Oahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan Merancang.id menggelar program Kompetisi Sumbang Ide Olahraga. Program ini bertujuan untuk mendorong partisipasi perempuan untuk berkecimpung di bidang olahraga.
Menurut Staf Khusus Menpora Bidang Kreativitas dan Inovasi Milenial Alia Noorayu Laksono bahwa program Kompetisi Sumbang Ide Olahraga ini di inisiasi oleh Staf Khusus Presiden Ayu Kartika Dewi.
"ide ini lahir dari Mba Ayu dan timnya. yang pernah menghubungi saya dengan niat untuk berkelaborasi. Jadi sebetulnya sebelum Covid -19, saya pernah berkelaborasi antar staf khusus. Namun baru dapat program yang cocok awal tahun ini. Dan karena lain hal baru bisa berjalan sekarang ," ujar Alia saat Konfeensi Perss Kompetisi Sumbang Ide Olahraga di Media Center Kemenpora, Rabu (16/6/2021).
Jadi, lanjutnya, setelah berbulan-bulan idenya terus berkembang dengan bantuan beberapa staf dari kantor mbak Ayu dan Kenenpora maka lahirlah program Sumbang Ide melalui platform Merancang.id. "Program ini untuk meningkatkan jumlah partisipasi perempuan di dunia olahraga," ujar Alia.
Alia mengatakan bahwa partisipasi perempuan berolahraga lumayan banyak. Tapi partisipasi perempuan untuk menjadi atlet sepertinya tambah lama tambah sedikit. Hal ini, lanjuthya, dikarenakan beberapa pertimbangan seperti kuliah, kerja, stigma masa depan atlet dan sebagainya.
"Jadi intinya kita ingin anak muda khususnya anak perempuan sadar bahwa olahraga itu penting. Kita harus cinta olahraga dan munculnya bibit atlet dari perempuan," katanya.
Sementara itu, Staf Khusus Presiden yang juga insiator perancang Indonesia Ayu Kartika Dewi menjelaskan bahwa kelaborasi dengan Staf Khusus Menpora ini untuk mencari ide dari anak muda atau dari semua orang Indonesia untuk bagaimana caranya agar kebih banyak anak perempuan yang bisa jadi atlet.
Menurutnya, hal ini penting karena kalau Indonesia mau berkarya di internasional tentu harus makin banyak anak muda dan anak muda perempuan yang jadi atlet.
"Dari hasil diskusi tadi dengan atlet bulutangkis Jonatan Christie dan Atlet Panahan Dellie Threesyadinda. Mereka berdua menyarankan agar bagaimana caranya ada kelaborasi agar bibit atlet bisa masuk sekolah atau kampus lewat jalur prestasi olahraga. Jadi tidak hanya jalur akademi saja," tutupnya.
Baca Juga: Pecah Rekor! Jumlah Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet 5.453 Warga, Tertinggi Sejak Pandemi
Berita Terkait
- 
            
              Suasana Terkini Antrean Pasien Covid-19 di Wisma Atlet
- 
            
              Ini Pentingnya Peran Dokter Olahraga Bagi Kesehatan dan Kebugaran Atlet
- 
            
              252 Pasien Covid Diangkut Bus Sekolah ke Wisma Atlet, Warga Pasar Minggu Paling Banyak
- 
            
              Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Paling Banyak Ibu Rumah Tangga, Tak Tahu Tertular dari Mana
- 
            
              Pasien Covid-19 Membludak, Wisma Atlet Minta Tarik Rem Darurat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
- 
            
              Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
- 
            
              Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD