Terkait penolakan transmigrasi baru dari luar Kalteng ini tidak hanya untuk tahun 2021 saja, melainkan penolakan tersebut untuk jangka panjang. Bahkan pihaknya menuntut moratorium kembali dan menghentikan penempatan transmigrasi dari luar Kalteng untuk selama-lamanya.
Terlepas dari persoalan transmigrasi tersebut, pihaknya menuntut adanya transparansi pelaksanaan program food estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Masyarakat Dayak wajib dilibatkan dalam program ini, baik sebagai tenaga pengawas, tenaga lapangan, tenaga teknis dan tenaga ahli dalam program strategis nasional tersebut.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka disimpulkan jika video orang-orang Dayak mulai gerah karena adanya orang China yang sudah menguasai daerah merupakan konten yang salah.
Narasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.
Berita Terkait
-
Disambut Dingin saat Berkenalan, Dikira Tetangga Punya Pesugihan
-
Dikatain 'Sarjana kok Nikah Sama Kang Rongsok', Wanita Beri Balasan Telak
-
Gegara Terlalu Semangat Lempar Buket Bunga, Lampu Tenda Nikahan Nyaris Ambruk
-
Pedagang Cuci Piring Pakai Air Comberan dan Berita Terpopuler Lainnya
-
Bocah Nangis Kejer Kena Razia, Peluk Motor Agar Tak Digiring Polisi
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus
-
Dua Karyawan PT WKM Dituntut 3,5 Tahun Bui Buntut Sengketa Lahan Tambang di Maluku Utara