Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung ikut mengomentari polemik Habib Rizieq Shihab yang akan dijatuhi vonis pada sidang kasus swab test RS UMMI, Kamis (24/6/2021) mendatang.
Rocky Gerung mengatakan, dalam menganalisis kasus ini, fakta hukum tidak bisa dilepaskan dari latar belakang politik. Dia menduga ada tokoh utama yang punya dendam dengan Habib Rizieq.
"Kita selalu menganalisis fakta hukum dengan latar belakang politik. Khususnya pada tokoh oposisi. Tidak mungkin jaksa atau hakim lepas dari variabel politik," kata Rocky Gerung seperti dikutip Suara.com dari tayangan dalam kanal YouTube-nya, Senin (21/6/2021).
Bukan tanpa sebab, Rocky Gerung berkata demikian karena menurutnya beberapa tahun belakangan tokoh kritis kerap dikaitkan dengan ketidaksukaan istana.
"Tetap kita di Indonesia 5-6 tahun terakhir semua kasus yang menyangkut tokoh kritis sering dikaitkan ketidaksukaan istana. Itu yang mesti kita awasi supaya tidak pengaruhi keputusan hakim," ujarnya.
Rocky Gerung menganalisis, Habib Rizieq diuber-uber masalah. Apabila kasus sebelumnya tidak cukup kuat, maka seolah harus dihadirkan kasus lainnya.
"Kalau kasus sebelumnya soal kerumunan segala macam tidak cukup kuat, maka seolah harus dihadirkan kasus lain. Padahal ini rangkaian. Kita tahu Habib Rizieq Shihab diuber-uber," terangnya.
Oleh sebab itu, Rocky Gerung menilai kekuasaan tengah mengintai kesalahan Habib Rizieq dan keputusannya akan tergantung pada konstelasi politik dua hari kedepan.
"Kalau konstelasi berubah, hakim melihat fakta-fakta lain yang memungkinkan, kebijakan hakim mengabaikan tuntutan politik. Kan hakim dibekali prinsip tidak boleh diganggu siapapun. Kalau rasa keadilan hakim melihat ini rentetan menjebak Habib Rizieq, maka dia bisa berbalik jadi bijak," tukasnya.
Baca Juga: Curhat Pria Perokok Berat Bak Dapat Mukjizat, Pernah Koma 2 Hari, Nyaris Temui Ajal
Meski ada kemungkinan Habib Rizieq dibebaskan, Rocky Gerung tetap menilai ada berbagai pihak yang menuntutnya lagi. Namun dia mengingatkan bahwa hukum harus berlaku sama.
"Hukum harus berlaku sama. Nanti hakim bisa bikin poin baru. Bohongnya Habib Rizieq bisa berlaku pada peristiwa lain di mana pejabat bohong. Sembunyikan informasi kesehatan bisa dianggap bohong," tegasnya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyoroti permasalahan dalam politik Indonesia. Menurutnya, hal yang personal tidak lagi bisa diterangkan.
Oleh sebab itu, dia menduga ada tokoh utama di Indonesia yang memiliki dendam kepada Habib Rizieq. Dia menilai variabel itu harus dilihat.
"Ini problem dalam politik Indonesia, hal yang sifatnya personal gak bisa diterangkan, sama seperti dulu, saya menduga ada seorang tokoh utama di republik ini yang punya dendam ke Habib Rizieq. Kita mesti lihat variabel itu," kata dia.
Rocky Gerung lantas mengungkit upaya rekonsiliasi. Namun, dia menilai ada pigak uang enggan rekonsiliasi supaya Habib Riziq terus ditawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat