Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar seminar kesehatan bertajuk "Sosialisasi Baha dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Lingkup Kemendagri secara daring pada Selasa, (22/6/2021). Dalam seminar tersebut, Kemendagri menghadirkan Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Madya BNN RI Wildah DJ sebagai narasumber.
Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemendagri, Heru Tjahyono mengatakan, seminar kesehatan ini untuk mengantisipasi dan menekan angka penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif di lingkungan pemerintahan, swasta, maupun masyarakat. Hal ini seiring dengan meningkatnya kasus penyalahgunaan dan masih minimnya pemahaman atas persoalan tersebut.
"Seminar kesehatan hari ini adalah dalam rangka untuk pemahaman upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkotika psikotropika dan zat aditif lainnya," ujar Heru saat membuka acara tersebut.
Heru menjelaskan, permasalahan narkotika telah membuat seluruh dunia khawatir dan resah. Badan Narkotika Nasional atau BNN mencatat, persoalan narkotika di Indonesia masih dalam kondisi yang memerlukan perhatian dan kewaspadaan. Karena itu, dibutuhkan kewaspadaan secara terus menerus dari semua pihak.
Dengan situasi tersebut, Heru menekankan, perlunya sinergi dalam mengambil langkah strategis yang melibatkan banyak pihak, seperti BNN, Polri, TNI, Bea Cukai, Imigrasi, pemerintah daerah, instansi terkait lainnya, serta seluruh komponen masyarakat. Sinergisitas ini sebagai upaya untuk menangani persoalan P4GN.
"Harus mampu bersinergi dan bersama-sama mengambil langkah strategis dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika atau P4GN," terang Heru.
Berita Terkait
-
Mendagri: Program Tiga Juta Rumah adalah Wujud Kebijakan Ekonomi Kerakyatan Presiden Prabowo
-
Resmi Tinggal di Nusakambangan, Ammar Zoni Kehilangan Hak Bertemu Keluarga
-
Ammar Zoni Dipindahkan ke Nusakambangan, Intip Fakta Lapas Legendaris Ini
-
Dari Lapas Cipinang, Ammar Zoni Resmi Huni Lapas 'Kelas Berat' di Tengah Hutan Nusakambangan
-
Ditjen Dukcapil Kemendagri Pastikan Keamanan Data Masyarakat Jadi Prioritas Utama
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Trans Segara City Resmi Beroperasi, Tambah Pilihan Transportasi Nyaman Warga Bekasi ke Jakarta
-
Mendadak Ciut saat Ditangkap, Ini Wajah Pelaku Utama Penembakan Warkop di Tanah Abang
-
Heboh Tergeletak di Jalanan, PNS di Kepri Tewas Diduga Habis Berobat di RS
-
Kasus Influenza A Melonjak, Puan Maharani Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Disiplin Prokes
-
Pasokan Listrik 80 MVA dari PLN Perkuat Operasional Pabrik Baja di Banten
-
Bukan Tobat, 2 Residivis Kompak Bikin Lab Sabu di Apartemen Cisauk, Salah Satunya jadi 'Koki'
-
BNI Raih Green Warrior Award di ESG Now Awards 2025
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Cuaca Panas dan Potensi Hujan 18 Oktober 2025
-
Geger Di-bully Mahasiswa Unud usai Meninggal, Sosok Timothy Ternyata Aktivis Kampus!
-
Tanggapi Putusan MK, Komisi II DPR Siap Bentuk Lembaga Pengawas ASN Independen