"Sebuah momentum yang sangat tepat sebuah langkah cerdas sekaligus gerak cepat ACT mempercayakan diri kepada MUI untuk kebaikan-kebaikan yang akan disampaikan tentang menyalurkan apa nanti," kata Miftachul.
Menurut Miftachul, langkah ACT merupakan langkah yang tepat mempercayakan MUI dalam hal bantuan keumatan.
Ia pun menyebut bahwa sejak pandemi, banyak tokoh dan lembaga yang menyalurkan dana baik itu untuk sumbangan ke Palestina, maupun untuk masyarakat yang terdampak pandemi ke MUI.
"Alhamdulillah tepat MUI menjadi pilihan. Karena di akhir-akhir ini terutama di masa pandemi, banjir sekali tokoh-tokoh lembaga-lembaga yang percaya pada MUI untuk menyalurkan dana dana dana sumbangan baik itu dari Palestina ataupun untuk umat untuk massa di masa mengalami Pendami. Ini langkah yang cerdas sesuai dengan namanya ACT aksi gerak cepat, aksi cepat tanggap," ucap dia.
Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan menambahkan, kerjasama dengan ACT ini memperlebar kesempatan untuk ulur tangan semua pihak dalam menangani Covid-19.
Apalagi, jika diibaratkan mahasiswa, saat ini Covid-19 sudah masuk semester ke empat.
Kerjasama dengan ACT ini setidaknya bisa mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
Kerjasama sekaligus langkah awal menyamakan persepsi (taswiyatul manhaj) sebelum nanti melangkah bersama (tansiqul harakah) mengawal dan memajukan umat.
"Kami memberikan apresiasi kepada ACT yang sudah teruji track recordnya. Mudah-mudahan MoU yang kita laksanakan, kita tindak lanjut dengan bentuk yang lebih konkret baik di bidang kesehatan maupun ekonomi. Mari bersama kita terus bahu membahu dengan izin Allah SWT, semoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir dan batin kepada kita semua," ujar Amirsyah.
Baca Juga: Serahkan Bantuan Palestina Lewat ACT, Pemkab Serang Bangun Sumur Wakaf
Berita Terkait
-
LPPOM MUI se-Indonesia Serahkan Ketetapan Halal ke BPJPH
-
Wapres Minta BPJPH dan LPPOM MUI Rancang Sertifikat Halal Indonesia untuk Internasional
-
CEK FAKTA: Benarkah MUI Mencantumkan Label Halal Untuk Asbak Rokok?
-
Menag Keluarkan Pedoman Ibadah di Rumah, MUI: Tempat Ibadah Tidak Baik Dikosongkan
-
Kasus Guru Gay di SMP Islam Padang Panjang, MUI Sumbar Desak Aktifkan Hukum Adat Nagari
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga