Suara.com - Seorang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet meninggal dunia akibat positif Covid-19. Ia menjadi nakes pertama yang gugur di Wisma Atlet sejak dioperasikan sebagai rumah sakit darurat tahun lalu.
Nakes tersebut adalah seorang perawat bernama Liza Putri Noviana (24) yang meninggal dunia setelah kurang lebih satu minggu dirawat di ruang ICU Wisma Atlet.
Karena kondisi semakin memburuk, Liza sempat dirujuk ke RSUP Persahabatan, namun nyawanya tak tertolong hingga meninggal dunia.
"Benar, ada nakes kami yang meninggal karena Covid-19, sudah dirawat di ICU seminggu lebih, ini yang pertama," kata Arifin, Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Laut Muhammad Arifin saat dihubungi, Kamis (24/6/2021).
RSDC Wisma Atlet pun memberikan penghormatan terakhir untuk Liza dengan berdiri berbaris di sepanjang pintu Wisma Atlet sambil menyalakan lilin.
Upacara penghormatan terakhir ini dipimpin langsung oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji di Wisma Atlet.
"Hari ini kita kehilangan rekan yang sudah menemani kita sejak berdirinya rumah sakit ini, setia tanpa pamrih membantu saudara kita yang lain, ialah Liza Putri Noviana," ucap Mulyo Aji.
Selanjutnya, jenazah Liza akan dibawa ke Cilacap, Jawa Tengah untuk disemayamkan di daerah keluarganya.
Diketahui, total pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini berjumlah 6.994 orang atau terisi 88,6 persen dari total 7.894 yang tersedia.
Baca Juga: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tambah 500 Bed, Hunian Pasien Covid-19 Jadi 88,6 Persen
Ribuan pasien yang terdiri dari 3.533 Pria, 3.461 wanita ini dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7, semuanya bergejala ringan hingga sedang.
Sejak beroperasi 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet Kemayoran telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 99.235 orang.
Sebanyak 92.241 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 91.213 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 929 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 99 orang.
Berita Terkait
-
Tujuh Dokter Penugasan Khusus di Kabupaten Biak Numfor
-
MDP Jelaskan Perannya sebagai Penegak Disiplin Tenaga Medis-Kesehatan
-
Tingkatkan Kompetensi Nakes Hingga Area Terpencil, Lembaga Pelatihan Berbasis Digital Jadi Solusi
-
Tinjau Calon Sekolah Rakyat, Mensos Pastikan Wisma Atlet Jalak Harupat Cuma Sementara
-
Wisma Atlet Kemayoran Akan Dijadikan Hunian untuk Warga Miskin dan PNS
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Geger Aqua Disebut Pakai Air Sumur Bor, DPR Turun Tangan: Ini Persoalan Serius!
-
Sembuh dari Tifus, Lisa Mariana Siap Diperiksa Bareskrim Sebagai Tersangka Besok Siang
-
Survei Mengungkap: Program MBG Tuai Kekecewaan Tinggi, Publik Desak Evaluasi
-
Dugaan Skandal Kereta Cepat Whoosh, Jepang Sengaja Dilibatkan untuk 'Goreng' Harga?
-
Periksa Eks Kabiro Umum Kementan, KPK Dalami Soal Rekanan Pengadaan Asam Formiat
-
Gubernur Pramono Anung Ingin 'Boyong' IKJ dari Cikini ke Kota Tua, Begini Reaksi Kampus
-
Prabowo dan Presiden Brasil Punya Angka Keberuntungan 8, Apa Maknanya?
-
Heboh usai Disidak Dedi Mulyadi, Eks Pimpinan KPK Sindir Iklan Aqua: Fakta atau Fiksi?
-
Kejutan! Prabowo Jadikan Bahasa Portugis Prioritas di Sekolah: Ada Apa dengan Brasil?
-
Said Didu Bongkar 'Kebohongan' Jokowi Soal Freeport-Blok Rokan: Tak Pernah Negara Ambil Freeport!