Suara.com - Data Satgas COVID-19 Kota Depok yang diterima di Depok, Minggu, menyebutkan bahwa pasien yang terpapar positif COVID-19 bertambah 1.169 orang sehingga totalnya menjadi 64.177 orang.
"Tingginya angka positif di Depok membuat kami selalu mengingatkan masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup, dan tetaplah berada di rumah jika tak ada keperluan mendesak," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana di Depok, Minggu.
Ia mengatakan mengacu pada data Satgas COVID-19 Kota Depok, jumlah pasien sembuh setiap hari juga terus bertambah. Dengan penambahan 278 orang sehingga total pasien yang sembuh mencapai 52.487 orang.
Sedangkan kasus konfirmasi aktif mencapai 883 orang menjadi 10.554 orang. Untuk kasus suspek aktif 255 orang dan kasus kontak erat aktif 3.572 orang.
Dalam data tersebut, juga disebutkan adanya penambahan kasus pasien yang meninggal 8 orang sehingga jumlah yang meninggal akibat COVID-19 menjadi 1.136 orang.
Kemudian, terdapat juga pasien probabel aktif sebanyak 17 orang yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
Dadang juga menjelaskan hasil whole genome sequencing (WGS) di Laboratorium LIPI, dari 10 spesimen warga Depok yang dilakukan pemeriksaan ternyata semua positif COVID-19 varian Delta B.1617.2.
"Saat ini terjadi peningkatan kasus COVID-19 dalam tiga minggu terakhir sangat tinggi, dengan positif rate 42,23 persen dan berdampak kepada tingkat keterisian tempat tidur ICU dan isolasi di rumah sakit hingga di atas 95 persen," katanya.
Baca Juga: AP II Tegaskan Kedatangan WNA di Bandara Soekarno-Hatta Adalah Hoaks
Berita Terkait
-
Sempat Krisis Oksigen, RSUP Dr Sardjito Butuh Relawan dan Donasi APD hingga Logistik
-
AP II Tegaskan Kedatangan WNA di Bandara Soekarno-Hatta Adalah Hoaks
-
Pemkot Akan Jadikan Sekolah Sebagai Tempat Isolasi Terpusat di Solo
-
Bantah Kematian 63 Pasien Covid-19, RSUP Dr Sardjito Jelaskan Kronologi Krisis Oksigen
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir