Suara.com - Seluruh armada Unit Pengelola Angkutan Bus Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta dikerahkan untuk membantu penanganan Covid-19 di ibu kota.
Hal itu menyusul angka penularan Covid-19 yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa minggu ini.
“Seluruh awak bus kami habis, untuk seluruh layanan (penanganan Covid-19),” kata Kepala UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murtadho saat dihubungi Suara.com, Senin (7/6/2021).
Saat ini saja, khusus untuk evakuasi Pasien Covid-19 ada 40 armada yang dikerahkan dari sebelumnya hanya 16 bus.
Dalam sehari., sekitar 300 lebih pasien diangkut menuju Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Rusun Nangrek, dan beberapa tempat isolasi lainnya.
Sementara sisa armada lainnya, dipergunakan untuk layanan antar jemput tenaga kesehatan, mobilitas vaksinasi, dan layanan perbantuan pengambilan peti jenazah.
Untuk sejumlah layanan itu sebanyak 90 pengemudi termasuk awak UPAS dikerahkan. Kata Ali mereka harus siap siaga selama 24 jam.
“(Kami) bekerja 24 jam,” ujarnya.
Di samping itu, karena berinteraksi langsung dengan kasus Covid-19, setidaknya ada 26 petugas yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: 252 Pasien Covid Diangkut Bus Sekolah ke Wisma Atlet, Warga Pasar Minggu Paling Banyak
“Saat ini masih ada 26 orang yang masih menjalani perawatan di Rusun Nangrek dan Rumah Sakit Darurat Wisam Atlet Kemayoran,” katanya.
Sementara secara akumulasi, ada 73 orang yang telah terpapar Covid-19. Jumlah itu termasuk pengemudi bus sekolah serta awaknya, dan staf UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Seperti diketahui, semenjak sekolah tatap muka ditiadakan karena Covid-19 , bus sekolah milik UPAS dialih fungsikan membantu penanganan Covid-19.
Saat itu, sejumlah bus yang digunakan hanya mengevakuasi pasien Covid-19 dan mengantar jemput para tenaga kesehatan yang bertugas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!