Suara.com - Subhan saat ini menjalani perawatan medis setelah terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 3 Juli 2021. Kondisinya mulai membaik, walaupun masih bergantung pada oksigen.
Pria berusia 45 tahun itu seorang koordinator petugas pemulasaran jenazah Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo, Jawa Timur.
Melalui video call, dia mengingatkan kepada semua petugas kesehatan agar selalu semangat dalam menjalankan tugas kemanusiaan dan tetap mengedepankan disiplin prokes.
“Sekarang kondisi saya sudah mulai membaik. Saya ingatkan para nakes agar disiplin prokes karena virus corona sangat berbahaya. Saya sendiri sudah mengalaminya,” katanya dalam laporan Jatimnet.
Hingga kemarin, dia masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo.
Subhan merasakan masih sesak napas, tetapi dibanding hari-hari sebelumnya, kondisinya sekarang sudah mulai membaik.
Subhan mengatakan tertular virus setelah mengalami kelelahan akibat banyak menangani pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
“Saturasi saya sudah mulai normal, tapi masih bergantung pada oksigen. Masih terasa sesak nafas kalau tidak menggunakan oksigen,” ujarnya.
Sebelum masuk ICU, Subhan berinisiaitif isolasi mandiri selama tujuh hari. Kesehatannya mulai drop karena saturasi menurun drastis. Dia sempat merasa tak punya harapan lagi untuk hidup.
Baca Juga: Satgas Klaim Kasus Covid-19 Nasional Turun 40 Persen Selama Sepekan
Dari pengalamannya, Subhan mengajak masyarakat patuh prokes agar tak terpapar Covid-19.
“Kuncinya prokes 5M itu. Saya sudah merasakan bagaimana rasanya terpapar Covid. Untuk teman-teman saya (petugas pemulasaran) tetap semangat dan jaga imun. Mohon doanya agar saya bisa cepat sembuh dan kembali bertugas,” kata dia.
Berita Terkait
-
Update: Kasus Covid-19 Indonesia Hari Ini Bertambah 3.655 Orang, 32 Meninggal
-
Meningkat Lagi, Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 3.225 Orang
-
Kasus Covid-19 Indonesia Bertambah 6.294 Orang, DKI Sumbang Pasien Baru Terbanyak
-
Positif Covid-19 Nasional Bertambah 3.008 Kasus, DKI Jakarta Terbanyak
-
Update: Kasus Covid-19 Harian Indonesia Bertambah Sebanyak 4.170
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?